Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Chelsea Islan: Anak Muda Indonesia Harus Bersatu Hadapi Intoleransi

Chelsea Islan: Anak Muda Indonesia Harus Bersatu Hadapi Intoleransi Kredit Foto: Angga Nugraha
Warta Ekonomi, Purwakarta -

Aktris cantik Chelsea Islan turut berkontribusi dalam World Tolerance Conference (WTC) 2017 di Purwakarta, Senin (22/5/2017). Pada kesempatan itu ia akan berbicara ihwal kehidupan toleransi di Indonesia pada 100 peserta dari 25 negara. Menurutnya, topik toleransi yang diusung dalam momen itu menarik perhatiannya. Terlebih lagi, isu toleransi hangat dibicarakan belakangan ini.

"Isu toleransi topik yang menarik di WTC hari ini. Saya ingin sampaikan sebagai anak muda Indonesia, Kita harus bersatu dan harus hidup dalam keberagaman. Dari situ junjung tinggi Bhineka Tunggal Ika," kata Chelsea di Pendopo Pemkab Purwakarta, arena WTC.

Menurutnya, keberagaman di Indonesia sudah jadi keniscayaan sehingga tidak ada alasan untuk mengabaikan keberagaman. "Penekanannya adalah bahwa unity, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika penting untuk anak-anak muda dan sebagai inspirasi bersama masyarakat Indonesia," katanya.

Pemeran Tetangga Kok Gitu?tersebut tidak merujuk pada kasus intoleransi yang ada di Indonesia yang belakangan ramai dibicarakan.

"Saya berangkat dari seniman, bukan politisi. Di general?aspect, saya tidak angkat satu hal yang menjurus pada kasus-kasus tertentu. Tapi, anak muda Indonesia yang jelas harus bersatu melawan dan menghadapi segala bentuk sikap intoleransi," kata Chelsea.

Salah seorang delegasi asal Azebaijan Ruslan Nasibov mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan di kabupaten terkecil kedua di Jawa Barat ini. "Saya sebelumnya mendengar tentang Purwakarta dari media. Kehidupan toleransi di sini tumbuh dengan subur, saya berharap bisa belajar," ucapnya.

Jurnalis asal Inggris Imdad Hussain Shezad pun menyatakan hal yang sama. Ia terkagum dengan kebijakan Pemkab Purwakarta yang menyediakan ruang ibadah bagi seluruh agama di sekolah yang ada di kabupaten ini. "Dunia harus tahu apa yang sedang terjadi di Purwakarta, saya mendukung dan mengapresaisi, seluruh agama mendapatkan tempatnya di sini," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Angga Nugraha
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: