Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra: Rakyat Tak Tahu Apa Arti Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen

Gerindra: Rakyat Tak Tahu Apa Arti Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen BEI lakukan penutupan saham tahunan di Jakarta, Jumat (30/12/2016). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu ditopang dengan postur APBN?yang kredibel. Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi yang baik tidak ditopang oleh utang karena Indonesia belum lepas dari ancaman defisit fiskal yang semakin tinggi.

Politisi Partai Gerindra itu berpendapat bagi rakyat, tidak soal berapapun pertumbuhan ekonomi karena yang terpenting adalah apakah pertumbuhan itu bisa membebaskan rakyat dari jeratan pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan.

Heri menandaskan Menteri Keuangan perlu menghadirkan kondisi ekonomi yang tidak saja tumbuh tinggi, tapi juga berkontribusi bagi penanganan masalah riil seperti masih banyaknya?pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan.

"Pemerintah pusat juga dinilai perlu mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah karena koordinasi dan sinergi pusat-daerah harus terbangun dengan baik seperti dalam hal sejumlah daerah yang hingga kini masih ada yang belum mengadopsi debirokratisasi pusat," kata Heri dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/5/2017).

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2017 akan berada di 5,2 persen (year on year/yoy), meskipun di paruh pertama tahun ini laju perekonomian masih terhambat konsolidasi untuk perbaikan kinerja korporasi dan perbankan.

Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meyakini apabila perekonomian global terus membaik, pada 2018 mendatang pertumbuhan ekonomi domestik dapat mencapai 5,6 persen.

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan sejauh ini pihaknya masih optimistis target tersebut dapat tercapai. Namun, Bappenas akan terus memantau perkembangan ekonomi dunia dan domestik sehingga peluang ada revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi masih terbuka. (ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: