Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

5.000 Muslim di Makassar Gelar Salat Gaib untuk Korban Bom Kampung Melayu

5.000 Muslim di Makassar Gelar Salat Gaib untuk Korban Bom Kampung Melayu Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Sekitar 5.000 umat Islam bersama jajaran personel Polda Sulsel menggelar Salat Gaib di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Jalan Masjid Raya, Kota Makassar, Sulsel, Jumat, (26/5/2016). Salat Gaib tersebut ditujukan untuk mendoakan tiga polisi yang menjadi korban bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu, (24/5) lalu.?
"Salat Gaib ini merupakan bentuk duka cita untuk tiga bhayangkara (polisi) yang telah gugur pada Rabu lalu. Mereka adalah syuhada dan hari ini masyarakat Makassar, khususnya umat Islam menunjukkan dukungannya terhadap Polri," kata Kepala Bidang Humas Polda Kombes Dicky Sondani, seusai Salat Gaib di Masjid Al-Markaz Al-Islami, Jumat, (26/5/2017).
Dicky menerangkan pelaksanaan Salat Gaib untuk tiga polisi korban bom Kampung Melayu tidak hanya berpusat di Masjid Al-Markaz Al-Islami. Kegiatan serupa juga digelar di sejumlah masjid di kabupaten/kota lingkup Sulsel. Bahkan, di masjid lingkup Polda Sulsel pada waktu bersamaan sedang dilaksanakan acara tahlilan.?
Menurut Dicky, bersama aparatur pemerintahan daerah dan masyarakat Sulsel, pihaknya telah berkomitmen untuk memerangi aksi terorisme. Polri bersama Satpol PP bersiap melakukan patroli bersama untuk mengantisipasi aksi teror bom bunuh diri. "Kami juga terus mengimbau masyarakat Makassar agar jangan mau terhasut dengan ajakan teroris," tegasnya.
Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal menambahkan pihaknya turut berduka-cita atas gugurnya tiga polisi dalam teror bom di Kampung Melayu. Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kota Makassar telah menginstruksikan agar seluruh masjid di Kota Daeng menggelar Salat Gaib untuk mendoakan tiga polisi yang meninggal dalam tugas.?
"Salat Gaib ini sudah diinstruksikan kepada seluruh masjid untuk melaksanakan. Mereka (tiga polisi korban bom Kampung Melayu) benar-benar syahid karena gugur dalam tugas," tutur Deng Ical-sapaan akrab Syamsu Rizal.
Untuk antisipasi teror bom maupun aksi terorisme di Kota Makassar, Deng Ical mengaku pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran hingga RT/RW untuk meningkatkan kewaspadaan. Bila ada orang baru yang datang dengan tampilan mencurigakan, kata dia, harus segera dilaporkan ke aparatur pemerintahan maupun kepolisian.?
"Kami juga imbau warga untuk peduli di sekitar. Kalau ada tetangga yang aktivitasnya tertutup, mencurigakan atau tidak seperti biasanya, sebaiknya segera dilaporkan. Kami sudah menyiapkan layanan khusus yakni bisa langsung menghubungi 112," pungkas Deng Ical.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: