Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah satu unit armada kapal untuk melayani penumpang arus mudik lebaran Idul Fitri 1438 H/2017 dari dan ke Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
"Biasanya kapal yang rutin masuk Baubau ada 10 armada, hanya dalam menghadapi lebaran ini kita tambah satu unit KM Bukit Siguntang," ujar Kepala PT Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin, di Baubau, Selasa (30/5/2017).
KM Bukit Siguntang, kata dia, digunakan untuk melayani penumpang di wilayah bagian utara Indonesia seperti Nunukan dan Tarakan, sehingga orang Buton yang merantau bisa kembali ke kampung halaman menghadapi lebaran.
"Selama ini untuk arah wilayah timur kita sudah biasa, tapi kalau arah utara ditambah armada harus kita pikirkan karena di sana juga banyak perantau orang Baubau yang berdagang," katanya.
Dia juga mengatakan, dengan penambahan satu unit kapal tersebut maka kapal Pelni dari dan ke Baubau sebanyak 11 unit dengan jadwal keberangkatan secara reguler.
"Selama ini 10 unit kapal Pelni yang masuk di pelabuhan Murhum Baubau yakni, KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Lambelu, KM Tidar, KM Sinabung, KM Dorolonda, KM Nggapulu, KM Leuser, KM Tilongkabila, dan KM Jetliner," ujarnya.
Dia berharap, kehadiran KM Bukit Siguntang bisa dimanfaatkan dan memudahkan masyarakat dalam menghadapi lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.
Sadikin juga mengimbau calon penumpang agar membeli tiket jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan, dan tidak membeli melalui calo.
"Ada aturan baru dua jam sebelum kapal berangkat tiket Pelni tidak akan dijual lagi. Makanya, calon penumpang kita imbau jauh-jauh hari sudah harus memiliki tiket," katanya.
Hal ini, lanjut dia, karena prinsip Pelni mengutamakan kenyamanan dan keselamatan dengan tidak menjual tiket melebihi kapasitas kapal.
"Pelni kapasitasnya adalah sebuah pilihan dan silahkan masyarakat yang memilih, kalau masyarakat memilih Pelni sebagai alat transportasi laut akan dilayani dengan aman dan terjangkau," ujarnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement