Indomie Menempati Posisi Brand Nomor Satu sebagai Merek Paling Dipilih Konsumen
Brand Footprint merilis ranking eksklusif lndonesia Urban (di perkotaan besar) yang meliputi 5700 sampel rumah tangga dan merepresentasikan 28 juta, atau 85% dari total rumah tangga di kawasan Urban lndonesia.
Brand footprint adalah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan riset Kantar Worldpanel setiap tahun. Dasar pengukurannya dilakukan dengan menggunakan metriks Consumer Reach Point (CRP).
Di Indonesia, Kantar Worldpanel melacak pembelian rumah tangga untuk konsumsi di dalam dan di luar rumah melalui lebih dari 100 kategori FMCG (Fast Moving Consumer Goods) berbeda pada produk makanan atau non makanan setiap minggu, yang mewakili sekitar 28 juta rumah tangga di Urban Indonesia, dan 24 juta rumah tangga di Rural Indonesia.
Beberapa highlight dari hasil Brand Footprint 2017 untuk indonesia Urban, yaitu Indomie yang menempati posisi nomor 1 Brand Footprint 2017. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan bahwa Indomie merupakan merek yang paling sering dipilih oleh konsumen lndonesia di perkotaan besar.
?Setidaknya hampir semua penduduk Indonesia pernah membeli merek indomie, rata-rata 3 sampai 4 kali dalam sebulan selama tahun 2016. Kekuatan Indomie membuat merek ini berhasil mempertahankan posisi teratas dalam survei Brand Footprint sejak tahun lalu. Bahkan Indomie juga mampu memperoleh posisi ke-8 merek paling banyak dipilih di seluruh dunia,? jelas Fanny Murhayati, Business Development Director Kantar Worlpanel Indonesia, di Kantor Kantar Worldpanel Indnesia, di Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Di Nigeria, Indomie juga berhasil menjuarai ranking Brand Footprint dan berada pada posisi nomor 1. Penjualan international yang luas, merupakan salah satu faktor pendukung performance dari lndomie. Di samping Indonesia dan Nigeria, indomie juga memiliki pangsa pasar di Ghana, Malaysia, Timur Tengah, Turki, dan Amerika Serikat.
Selain indomie, merek mie instan yang juga memperoleh salah satu posisi teratas dalam ranking Brand Footprint adalah Mie Sedaap, yaitu pada ranking ke-3. Mie Instan merupakan salah satu jenis makanan yang tidak pernah luput dari kehidupan masyarakat di lndonesia. Selain rasa yang ditawarkan begitu familiar di lidah masyarakat Indonesia, harganya yang terjangkau dan kemudahan untuk memperolehnya, produk mie instan menjadi favorit bagi hampir seluruh masyarakat indonesia.
Venu Madhav, General Manager Kantar Worldpanel lndonesia menegaskan bahwa merek-merek dengan nilai consumer reach point yang tinggi merupakan cerminan dari popularitas merek tersebut dan seberapa melekatnya merek tersebut pada kehidupan masyarakat indonesia.
?Penting bagi suatu merek agar terus memikat masyarakat untuk membeli produknya demi meningkatkan ranking. Hal ini disebabkan karena penetrasi merupakan kunci utama dalam mendorong pertumbuhan performa suatu merek,? tegas Venu dalam kesempatan yang sama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement