Pemkab Bekasi, Jawa Barat akan melakukan operasi pasar murah guna mengendalikan harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik.
"Kegiatan ini secara langsung dilakukan pada 23 kecamatan Kabupaten Bekasi," kata Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian, Evaluasi dan Promosi pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Donny Sirait di Kabupaten Bekasi, Rabu (7/6/2017).
Menurut dia operasi pasar tahap pertama rencananya dilaksanakan pada Kantor Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu, (10/6). Dalam kegiatan ini juga dilakukan bersama Bulog sebagai pengendali dan pengawas harga. Ini adalah salah satu cara agar harga kebutuhan pokok dapat kembali normal.
Dari data yang ada, beberapa merangkak naik. Diantaranya bawang putih seharusnya Rp 32.000, namun saat ini Rp 55.000 hingga Rp 60.000 untuk satu kilogramnya. "Ini tentunya harga bahan pokok sudah mengalami kenaikan dua kali lipatnya. Hal ini seharusnya dapat ditekan turun agar harga normal kembali," katanya.
Ia menambahkan dalam kegiatan operasi pasar murah ini semua barang akan langsung dipasok oleh Bulog. Bahkan sesuai kewenangan pendistribusiannya, saat ini pelayanan penjualan langsung dilakukan oleh Bulog. Ini adalah salah satu cara agar harga kebutuhan pokok ditingkat pedagang dapat normal. Dikarenakan dalam peningkatan harga ini mensinyalir adanya oknum yang bermain-main.
Oleh sebab itu, melalui pemerintah daerah meminta untuk melakukan penekanan harga agar masyarakat lebih kondusif guna berbelanja kebutuhan pokok. Lanjut Donny menjelaskan harga yang ditawarkan pada operasi pasar, akan jauh lebih terjangkau daripada berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun modern. Kegiatan ini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Hanya saja, pengawasan tetap berlangsung, agar mereka yang membeli bukan untuk dijual kembali. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement