PT Pupuk Indonesia (Persero) berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi senilai total Rp10 triliun. Pada tahap pertama, perseroan menerbitkan obligasi sebanyak-banyaknya Rp3,6 triliun melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I Tahap I Tahun 2017.?
Obligasi berkelanjutan I tahap I, Pupuk Indonesia terbagi menjadi dua seri, yaitu obligasi Seri A dengan kupon obligasi yang ditawarkan sekitar 7,75 persen hingga 8,50 persen berjangka waktu 3 tahun dan Seri B dikisaran 8,25 persen-8,85 persen berjangka 7 tahun. ?
"Pembayaran bunga akan dilakukan setiap tiga bulan (triwulanan). Surat utang tanpa jaminan (clean basis) mendapat peringkat AAA dari Fitch Ratings," kata manajemen Pupuk Indonesia, dalam keterangan tertulis, Senin (12/6/2017).
Perseroan menunjuk Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (joint lead underwriter). Bertindak selaku Wali amanat adalah Bank Mega.
Masa penawaran awal (boolbuilding) dimulai Senin ini dan berakhir pda 20 Juni 2017. Pernyataan efektif dari OJK diharapkan terbit pada 23 Juni 2017. Penawaran umum obligasi pada 4 hingga 7 Juni 2017. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 Juli 2017.?
Perseroan berencana menggunakan dana obligasi sebesar 16 persen untuk melunasi Obligasi I Tahun 2014 Seri A. Seluruh sisanya dialokasikan untuk pinjaman kepada anak usaha, PT Pupuk Sriwijaya Palembang yang akan digunakan untuk melunasi sebagian kredit investasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement