Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelni Makassar Siapkan 15 Kapal Sambut Arus Mudik Lebaran

Pelni Makassar Siapkan 15 Kapal Sambut Arus Mudik Lebaran Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Makassar bersiap menghadapi arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran 2017. Sedikitnya 15 kapal dikerahkan untuk melayani lalu-lintas penumpang ke sejumlah daerah di Tanah Air.

"Kami siapkan 15 kapal termasuk tambahan satu armada kapal berupa jetliner," kata General Manager Pelni Makassar Edward Tobing kepada Warta Ekonomi di Makassar, belum lama ini.

Belasan kapal tersebut akan melayani sejumlah rute pelayaran dari dan ke Makassar. Edward menyebut rute yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang adalah tujuan Bima dan Labuan Bajo. Diketahui banyak warga kedua daerah tersebut yang berdomisili di Makassar. Mereka ada yang berstatus mahasiswa maupun pekerja formal maupun informal.

"Yang terbanyak itu rute tujuan daerah Bima dan Labuan Bajo. Juga terakhir ini ada rute ke Reo," ucapnya.

Menurut Edward, puncak arus mudik via jalur laut diprediksinya terjadi pada H-7 Lebaran. Untuk saat ini, lalu-lintas penumpang di Pelabuhan Makassar masih sepi. Belum tampak lonjakan penumpang dari dan ke Makassar. Khusus untuk penumpang tujuan Bima dan Labuan Bajo biasanya baru mudik menjelang Lebaran. Pasalnya, tidak sedikit dari mereka adalah pekerja informal yang baru mendapatkan THR beberapa hari jelang Lebaran.

"Belum lagi perilaku maupun kebiasaan dari mereka yang kecenderungan untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk mudik secara berkoloni. Banyak dari mereka yang belum memiliki perencanaan tinggi," jelas Edward.

Edward mengimbau agar masyarakat untuk lebih mempersiapkan rencananya untuk mudik Lebaran. Hal itu penting mengingat pihaknya pun tidak akan menoleransi adanya kelebihan muatan penumpang. Demi keselamatan dan kenyamanan penumpang, ia mengaku akan melakukan pengawasan ketat untuk memastikan kapal yang berlayar itu telah memenuhi segala prosedur. Mulai dari kelayakan infrastruktur, SDM dan daya tampungnya.

"Intinya, harus mengutamakan keselamatan," tegas Edward.

Berdasarkan data yang dihimpun Warta Ekonomi, rata-rata penumpang di Pelabuhan Makassar berkisar 36 ribu sampai 40 ribu orang dalam dua bulan terakhir. Jumlahnya pun terbilang seimbang untuk embarkasi (penumpang naik) dan debarkasi (penumpang turun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: