Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dijadwalkan memantau terminal penumpang Tanjung Perak Surabaya, untuk melihat kesiapan arus mudik moda transportasi laut di wilayah itu. Humas Pelabuhan Tanjung Perak, Fernadez A Ginting mengatakan kunjungan Menhub tersebut juga dijadwalkan memantau sejumlah lokasi atau titik berkumpulnya penumpang mudik kapal laut Tanjung Perak.
"Nanti kami sampaikan ke Menhub terkait kesiapan di lokasi atau titik penumpang mudik kapal laut Tanjung Perak, dan ada tiga lokasi steril berkapasitas 580 penumpang, tujuannya memberi kenyamanan pemudik angkutan laut," kata Ginting di Surabaya, Rabu (14/6/2017).
Ginting mengaku, tidak tahu secara detail keinginan Menhub dalam pantauan tersebut, namun pihaknya menegaskan bahwa seluruh fasilitas Tanjung Perak sudah siap menyambut arus mudik Lebaran 2017, termasuk pengaturan arus penumpang keluar dan masuk pelabuhan.
Sebelumnya, Ginting mengatakan Tanjung Perak yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo III juga telah memberangkatkan 20 bus pemudik gratis dari Pelabuhan Gapura Surya, Tanjung Perak, Surabaya, dari total 70 bus yang disediakan ke berbagai tujuan di wilayah setempat.
Program ini, kata dia, untuk mendukung program mudik gratis dari pemerintah, dan diselenggarakan karena antusiasme para pemudik tahun lalu yang sangat tinggi.
"Tujuan program ini untuk mengurangi trafik kendaraan penjemput di Pelabuhan Tanjung Perak dengan mengintegrasikan moda laut dan moda darat, sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan polusi udara. Dan program ini juga akan kami sampaikan ke Menhub," katanya.
Rute mudik gratis di Jatim, kata dia, terbagi menjadi empat, yakni pertama Jember, melewati tiga kota pemberhentian seperti Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang. Kedua dengan tujuan Madiun, melewati tiga kota pemberhentian yaitu Mojokerto, Jombang dan Nganjuk.
Kemudian, rute ketiga dengan tujuan Trenggalek, melewati dua kota pemberhentian, yakni Kediri dan Tulungagung, dan rute keempat, dengan tujuan Cepu, melewati dua kota pemberhentian Lamongan dan Bojonegoro. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement