Pada tahun 2018 mendatang, operasional transaksi ATM dan Edc antara bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (HIMBARA) akan sepenuhnya dikelola oleh entitas usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Jalin Pembayaran Nasional (JPN). Namun sebelum aksi tersebut dilaksanakan, JPN bakal diakuisisi terlebih dahulu oleh Himbara atau melalui skema holding BUMN perbankan.
Direktur Keuangan Telkom, Harry M. Zen mengatakan saat ini perseroan telah melakukan pembicaraan terkait dengan rencana akuisisi Himbara terhadap JPN. Namun untuk angkanya, diakui Harry sejauh ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut.?
"Kalau untuk jumlah saham yang dilepas, itu diluar kewenangan kita," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/6/2017). Sebagai catatan, rencana Himbara untuk mencaplok 80% saham JPN agar bank-bank BUMN tersebut memiliki perusahaan switching sendiri. Namun skema akuisisinya sendiri masih belum dapat dipastikan.?
Yang jelas, Himbara memiliki dua opsi. Jika hingga akhir tahun ini holding perbankan belum juga terbentuk, maka yang akan mengambil alih JPN adalah Danareksa. Namun jika ternyata holding perbankan sudah berhasil terbentuk, maka Himbara yang akan mengambil alih JPN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement