Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Segera Survei Bacawali Kota Malang Periode 2018-2023

PDIP Segera Survei Bacawali Kota Malang Periode 2018-2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Malang -

Tim Lima Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Malang akan segera melakukan survei terhadap Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Bacawali-Bacawawali) periode 2018-2023 yang telah mendaftar melalui partai tersebut. Sabtu, 1/7/2017.

Ketua Tim Lima PDIP Kota Malang I Made Rian DK di Malang, Jawa Timur, Sabtu mengemukakan pihaknya akan melakukan survei terhadap sejumlah tokoh yang berpotensi maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat, termasuk para kandidat yang telah mendaftar lewat partai tersebut.

"Tetapi lembaga survei itu tidak hanya mensurvei pendaftar yang mendaftar ke PDIP saja. Kami akan melibatkan 13 lembaga survei untuk melakukan survei para pendaftar untuk Pilkada di tingkat provinsi, kabupaten mapun kota yang menggelar Pilkada 2018," ujarnya.

Ia mengemukakan lembaga survei akan menyurvei dan meneliti enam nama yang sudah mendaftar ke PDIP dan nama lain yang terkenal karena sudah berbuat sesuatu untuk Kota Malang. Hanya saja, sampai sekarang Tim Lima belum mengetahui dan menetapkan lembaga survei mana yang bakal digandeng.

Namun, lanjutnya, yang pasti hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga itu akan dipresentasikan di tingkat DPP PDIP pada akhir bulan ini. Lembaga survei tersebut bakal bekerja setelah 5 Juli nanti.

Dalam penjaringan dan pendaftaran Bacawali dan Bacawawali Kota Malang, ada enam orang mendaftar melalui PDIP, yakni Sutiaji (Wakil Wali Kota Malang sekarang), M Arief Wicaksono (Ketua DPRD Kota Malang), Wahyu Eko S, dan Gandung Rafiul NH (Kader PDIP). Sedangkan Daniel Sitepu dan I Wayan Sutama mendaftar untuk Bacawawali Kota Malang.

Lebih lanjut, Made mengatakan survei yang bakal dilakukan itu untuk mengetahui elektabilitas, popularitas, dan kapabilitas setiap nama, apalagi keenam pendaftar tesrebut sudah mengembalikan formulir pendaftaran. "Terakhir Pak Sutiaji yang mengembalikan formulir," ujarnya.

Selanjutnya, katanya, Tim Lima segera melakukan verifikasi keabsahan data. Verifikasi keabsahan data, misalnya ijazah dan SKCK. Ijazah diverifikasi ke lembaga pendidikan yang mengeluarkan ijazah tersebut, sedangkan SKCK diverifikasi ke kepolisian setempat.

"Seluruh berkas pendaftar ini akan kami bawa ke DPD PDIP Jawa Timur, pekan depan," ucapnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Franklin Herlando

Advertisement

Bagikan Artikel: