Bijak dengan Kartu Kredit
Oleh: Stanley Christian, Senior Advisor AZ Consulting
Siapa yang tidak kenal dengan kartu kredit? Kartu kredit layaknya pisau tajam yang bila tepat penggunaannya tentu menghasilkan potongan yang baik, namun bila tidak tahu cara menggunakanya bisa melukai diri sendiri bahkan melukai orang lain. Maka tidak heran, bila anggapan negatif mengenai kartu kredit begitu kental di masyarakat kita.
Kali ini saya tidak akan membahas detail mengenai hal-hal negatif mengenai kartu ini, namun lebih memperkenalkan kepada Anda tentang?kartu kredit ini agar Anda lebih bijak dalam menggunakan kartu tersebut.
Sekali lagi, kartu kredit sebenarnya baik, asalkan Anda menggunakan dengan baik pula. Salah satu manfaat dari penggunaan kartu kredit adalah membantu arus kas atau cashflow. Kartu kredit sebagai sarana pembayaran dapat membantu pembayaran?yang ingin dibeli sementara Anda belum menerima gaji. Misalkan Anda gajian setiap tanggal 1 atau awal bulan, namun menjelang akhir bulan di mana belum menerima gaji dan diharuskan untuk membeli kebutuhan yang tidak bisa ditunda maka dapat membeli kebutuhan tersebut dengan kartu kredit, lalu membayar tagihan kartu kredit ketika menerima gaji.
Ingat, kartu kredit hanya menjadi sarana pembayaran saja, bukan sebagai tambahan gaji. Bisa Anda baca kembali mengenai mindset kartu kredit. Selain dapat membantu cashflow, kartu kredit juga dapat menjadi pembayaran satu pintu untuk beberapa tagihan, seperti listrik, air, telepon, hingga tagihan lainnya. Dengan banyaknya tagihan tersebut, tak jarang banyak yang sering lupa dan?dengan menggunakan kartu kredit, semua tagihan tersebut akan dibayarkan tepat waktu dan Anda terbebas dari keribetan harus bayar berkali-kali.
Manfaat lain sebagai pengguna kartu kredit yang baik adalah mendapatkan point rewards yang bisa dikumpulkan dan kemudian ditukarkan untuk menjadi berbagai hadiah menarik, misal voucher belanja, diskon, atau merchandise lainnya. Menyenangkan bukan? Dari beberapa poin di atas, apakah Anda sudah memaksimalkan peran kartu kredit? Bila belum, Anda bisa melakukannya pelan-pelan sehingga terbiasa.
Bila belum memiliki kartu kredit dan tertarik dengan manfaat seperti di atas, apa yang harus dilakukan? Hal pertama bagi Anda yang ingin memiliki kartu kredit adalah mengevaluasi?keuangan secara teratur setiap bulan. Apakah Anda memiliki utang, baik utang pribadi atau utang pada bank dalam bentuk KTA, KPR, atau pinjaman lainnya?
Khusus pinjaman pada bank, apakah Anda termasuk nasabah yang tertib dalam membayar atau sering terlambat? Bila sering terlambat, sebaiknya Anda menunda dulu untuk memiliki kartu kredit karena kemungkinan Anda belum layak untuk memiliki kartu kredit. Di lain sisi Anda juga mendapat penilaian dalam BI Checking.
Bagi Anda yang sudah memiliki kartu kredit, yang ingin saya coba tanyakan, berapa banyak kartu kredit yang dimiliki? Bila saat ini kartu kredit Anda baru satu, saran saya, sudah cukup ataupun maksimal dua. Bagi yang sudah terlanjur memiliki lebih dari dua kartu kredit, periksa keuangan Anda, apakah Anda benar-benar butuh kartu kredit sebanyak itu atau hanya sekedar gaya saja? Namun bila Anda memang merasa butuh dan memiliki pengalaman yang baik dalam mengelola keuangan khususnya kartu kredit maka tidak menjadi soal.
Yang perlu Anda waspadai adalah ketika sudah memiliki kartu kredit pertama maka Anda akan sering mendapat tawaran telemarketing untuk mendapatkan kartu kredit yang baru ataupun program lainnya. Bijaklah dalam menanggapi tawaran tersebut dan evaluasilah keuangan sebelum menerima tawaran demi tawaran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement