Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mei 2017, Kunjungan Wisman ke Jabar Turun 9,20 Persen

Mei 2017, Kunjungan Wisman ke Jabar Turun 9,20 Persen Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Bandung -

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) melalui Bandara Husein Sastranegara Bandung pada Mei 2017 sebanyak 15.162 orang, mengalami penurunan sebesar 9,20 persen dibandingkan April 2017 yang tercatat sebanyak 16.495 orang.?

Kepala BPS Jabar, Dody Herlando mengatakan Wisatawan mancanegara terbanyak yang datang ke Jawa Barat berkebangsaan Malaysia dan Singapura. Pada Mei 2017, wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui Bandara Husein Sastranegara sebanyak 11.422 orang. Jumlah ini turun 1,58 persen dibandingkan April 2017 yang mencapai 11.605 orang.?

"Jumlah wisman asal Singapura pun turun 15,93 persen dari 2.543 orang pada April 2017 menjadi 2.138 orang pada Mei 2017," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (3/7/2017).

Dody mengungkapkan Wisman yang datang melalui Pelabuhan Muarajati Cirebon seluruhnya adalah para crew kapal yang jumlahnya naik dari 160 orang pada April 2017 menjadi 177 orang pada Mei 2017 atau naik sebesar 10,63 persen.

"Selain wisman asal Malaysia dan Singapura, jumlah wisman berkewarganegaraan Korea Selatan,?
India, Australia dan Perancis juga mengalami penurunan. Sedangkan wisman yang berasal dari Philipina, Thailand, Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Belanda, dan Jerman mengalami peningkatan," ungkapnya.

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Jawa Barat pada Mei 2017 mencapai 51,47 persen turun 0,50 poin dibandingkan TPK April 2017 yang mencapai 51,97 persen. TPK hotel bintang pada Mei 2017 mencapai 56,92 persen, turun 0,94 poin dibandingkan?
TPK April 2017 yang mencapai 57,86 persen. TPK hotel non bintang mencapai 38,12 persen, turun 5,24 poin dibandingkan April 2017 yang mencapai 43,36 persen.?

"Baik TPK hotel? bintang maupun non bintang mengalami penurunan. Namun, selama periode Mei 2016 hingga Mei 2017 TPK kelompok hotel bintang selalu lebih tinggi dari TPK hotel non bintang,"paparnya.

Lebih jauh Dody menambahkan,? rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) di jasa akomodasi Jawa Barat pada Mei 2017 tercatat selama 1,78 hari. Tamu menginap lebih lama dibandingkan April 2017 dan Mei 2016 yang tercatat 1,62 hari dan 1,36 hari. Rata-rata menginap tamu di hotel berbintang 1,98 hari, lebih lama dibandingkan dengan tamu yang menginap di hotel non bintang yaitu 1,32 hari.

Sedangkan tamu asing, sambung Dody, Pada Mei 2017, menginap lebih lama di hotel bintang daripada di hotel nonbintang, yaitu selama 4,23 hari menginap di hotel bintang dan 2,38 hari menginap di hotel nonbintang. Secara rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang dan non bintang pada Mei 2017 selama 4,18 hari lebih lama dibandingkan April 2017 dan Mei 2016 yang tercatat 3,49 hari dan 2,53 hari.

"Rata-rata lama menginap tamu Indonesia Mei 2017 lebih lama dibanding April 2017 dan Mei 2016 yang tercatat 1,56 hari dan 1,30 hari. Tamu Indonesia menginap di hotel bintang rata-rata selama 1,85 hari dan di hotel non bintang selama 1,31 hari," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: