PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memandang jika dalam melaksanakan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) perusahaan tidak perlu memiliki kapitalisasi pasar yang besar.?
Direktur Utama BEi, Tito Sulistio malah mengungkapkan jika perusahaan melaksanakan IPO maka akan bisa memperbesar kapitasliasi hingga dua kali lipat. "Jadi bukan karena sudah besar kita go public, tapi karena IPO kita jadi besar," tegas Tito di Gedung BEI, Rabu (5/7/2017).?
Dalam hal ini dia memberikan contoh jika ada satu perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar Rp27 miliar, setelah IPO nilai kapitaslisasi pasar meningkat menjadi Rp2,2 triliun hanya dalam jangka waktu empat bulan. Untuk itu, Ia berharap kepada perusahaan-perusahaan yang belum masuk ke pasar modal agar segera melaksanakan IPO.
Pasalnya hingga saat ini kinerja pasar modal di Indonesia cukup baik. Sehingga para pengusaha tak perlu ragu untuk masuk pasar modal.?
Sekadar informasi, likuiditas pasar modal naik 24 persen dibanding tahun lalu. Totalnya menjadi 4 kali lipat dari Singapura dan 2 kali lipat dari Malaysia dalam hal likuiditas. "Ekonomi lebih bagus, kepercayaan lebih bagus. Jadi waktunya memobilisasi dananya," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement