PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan penandatanganan kerja sama terkait proyek pembangunan transmisi 500 kilovolt (KV) Sumatera, Muara Enim-New Aurduri, sepanjang 554 kilometer sirkit (kms).
Terkait pembangunan ini, Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengakui tidak menemui kendala yang sulit, seperti pembebasan lahan di beberapa wilayah dan juga berbagai perihal perizinan.
"Karena kita melakukan pembebasan dengan harga pasar. Tidak banyak kendala, perizinan banyak dukungan sesuai dengan perpres yang ada. Untuk perizinan, untuk lingkungan, amdal, dan hutan lindung sebagainya sudah ada," ucapnya seusai acara penandatanganan di Kantor Pusat PLN Jakarta, belum lama ini.
"Jadi, tinggal jalan saja. Kita kerja dengan cepat dan sudah hampir beberapa ratus tiang dibebaskan," lanjut Sofyan pada acara yang juga dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno.
Dia juga mengatakan pembangkit ini merupakan pusat sehingga apabila telah selesai tentu saja dapat mengaliri listrik ke tiap-tiap daerah.
"Pembangkit ini adalah jantungnyalah. Jadi jaringan itu merupakan hal yang paling penting sebelum listrik ini dialiri dari pembangkit kepada masyarakat, jaringan ini harus jadi terlebih dahulu," ujarnya.
Sofyan berharap proyek yang merupakan sinergi perusahaan BUMN ini rampung pada tahun 2019 dan bisa digunakan khususnya di wilayah Sumatera.
"Mudah-mudahan bisa kita kejar karena di awal tahun 2019 di Sumatera ini kurang lebih total 19.000 kilometer sirkit. Itu baik 500KV, 275KV, 150KV, 70KV, sampai 20KV ke masyarakat harus jadi. Sampai ke rumah-rumah masyarakat di desa-desa dan juga di pulau-pulau,"?pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement