Warta Ekonomi, Makassar -
Serangan laser alias laser attack yang mengancam keselamatan penerbangan merupakan fenomena dalam dunia aviasi, baik nasional maupun internasional. Di Indonesia, serangan laser paling sering terjadi di ruang udara Kota Makassar, Sulsel. Tidak heran, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar tercatat mendapati laporan terbanyak dari pilot terkait gangguan tersebut.
"Dari sekitar 220 bandara di Indonesia, ya Makassar rangking satu (serangan laser terhadap pesawat). Memang ada beberapa bandara lain yang juga menerima laporan serupa, seperti di Batam dan Bali. Tapi, ya tidak semassif di Makassar," kata General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Novy Pantaryanto, kepada Warta Ekonomi, Sabtu, (8/7/2017).
Berdasarkan laporan yang diterima AirNav, total laporan serangan laser di Makassar mendekati 50 kasus sepanjang 2017. Semester pertama 2016, total laporan bahkan menembus 120 kasus, setelah akhirnya mereda pada semester kedua. Bila dibandingkan sejumlah bandara di Indonesia, jumlah laporan serangan laser di Makassar sangatlah tinggi. Pasalnya, bandara lain hanya mencatat di bawah 10 laporan.?
"Laporan yang kami terima itu di bandara lain tidak separah Makassar. Mungkin Jumlahnya itu (di bandara lain) tidak sampai 10 (kasus) sepanjang semester pertama ini. Sedangkan Makassar sekarang sudah mendekati 50 (kasus). Kami cukup khawatir dengan kondisi tersebut," ujarnya.
"Dalam beberapa hari terakhir ini saja tercatat 14 laporan serangan laser. Terakhir, semalam kami menerima 4 laporan. Padahal, bersama sejumlah instansi terkait lain, kami sudah melakukan sosialisasi hingga sweeping terkait penjualan laser," sambung Novy.
Maraknya laporan serangan laser dalam sepekan terakhir, Novy menegaskan telah direspon dengana berbagai langkah-langkah strategis. Selain melakukan sweeping ke penjual laser, pihaknya mengintensifkan sosialisasi. Bahkan, bersama Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, pihaknya mengagendakan sosialisasi secara massif di Kota Makassar dan beberapa kabupaten sekitarnya.?
Kepala Seksi Pelayanan dan Pengoperasian Bandara Udara (P2BU) Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Putu Cahyadi, menambahkan pihaknya mengapresiasi gerak cepat dari AirNav dan sejumlah instansi terkait lain dalam mengatasi teror serangan laser di ruang udara Makassar. Upaya lanjutan pasca-sweeping akan digalakkan berupa sosialisasi, baik secara langsung ke individu maupun melalui spanduk dan banner.?
Menurut Cahyadi, tidaklah mudah mengatasi teror laser attack dalam waktu singkat. Musababnya, pelakunya saja sulit untuk ditangkap lantaran kerap beraksi dari wilayah pemukiman. Petugas kesulitan untuk menangkap tangan ulah jahil oknum tersebut. "Ibarat mencari jarum di tumpukan jerami. Makanya, permasalahan tersebut bukan hanya tanggungjawab AirNav dan Otoritas Bandara, melainkan kita bersama," tandasnya.
Cahyadi mengungkapkan serangan laser sangat membahayakan keselamatan penerbangan. Pasalnya, tindakan iseng tersebut mengganggu konsenterasi pilot tatkala melakukan pendaratan pesawat. Jika sinar laser diarahkan ke cockpit pesawat lantas mengenai retina mata pilot, kata dia, bisa mengakibatkan buta sementara atau temporary blind.?
"Laser attack itu sangat membahayakan keselamatan penerbangan. Padahal, keselamatan itu sangat mahal dan menjadi prioritas utama dalam dunia penerbangan," pungkas Cahyadi.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement