Juru Bicara Presiden, Johan Budi menegaskan, Jokowi maupun pihak Istana Kepresidenan tidak pernah mengeluarkan surat atau yang sejenis seperti itu sehingga isi "surat" itu adalah informasi palsu.?
"Beredar salinan surat di berbagai media sosial maupun yang dikirimkan ke sejumlah instansi/BUMN dimana pengirim surat itu menggunakan alamat atau akun email dengan nama?[email protected]," sebut Budi di Jakarta, Selasa (11/7/2017).
Dia menambahkan, "surat" itu seolah-olah berasal dan ditandatangani Jokowi, oleh karena itu Istana Kepresidenan memastikan akun email itu palsu agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat sekaligus untuk meluruskan informasi yang beredar.
Dia menegaskan, Jokowi tidak memiliki akun email --baik resmi maupun pribadi-- dengan nama?[email protected].
Ia menjelaskan, "surat-surat" yang mengatasnamakan Jokowi itu beredar sejak beberapa waktu lalu bahkan juga di media sosial selain langsung ditujukan ke sejumlah BUMN atau instansi.
"Istana (Kepresidenan) akan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan terhadap pemilik akun email maupun pembuat surat itu," katanya.
Sebelumnya, dikabarkan akun email?[email protected] ini mengatasnamakan Presiden Joko Widodo dan mengedarkan surat ke sejumlah instansi. (VF/Atn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement