Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Garam di Medan Naik 100 Persen

Harga Garam di Medan Naik 100 Persen Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Medan -
Sejak beberapa hari yang lalu, terjadi kenaikan pada harga garam yang menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Garam yang biasa dijual dengan harga Rp1.000/bungkus, saat ini dijual dengan harga Rp2.000 hingga Rp2.500 per bungkusnya. Mengalami kenaikan hingga 100% lebih dalam dua pekan terakhir ini setelah lebaran.
Kenaikan harga garam berdasarkan hasil pantauan di pasar dikarenakan oleh terganggunya jalur distribusi garam itu sendiri. Artinya harga garam ini naik bukan karena adanya tren konsumsi garam yang mengalami kenaikan. Lebih dikarenakan gangguan sisi pasokan maupun distribusinya.?
Sejumlah pedagang mengatakan bahwa kenaikan harga garam saat ini dikarenakan adanya upaya hukum yang tengah dilakukan oleh aparat penegak hukum kepada perusahaan garam.
Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, sebaiknya pemerintah ?bisa turunkan harga garam untuk mengatasi mahalnya harga garam saat ini.?
"Memang kita juga mendapatkan informasi terkait adanya upaya hukum terhadap perusahaan yang menjual Garam. Lokasi perusahaan tersebut ada di pulau jawa," katanya Jumat (14/7/3017).
Dikatakannya, yang peru dilindungi adalah konsumen garam. Meskipun garam merupakan komponen bahan pangan yang secara kuantitas tidak begitu besar digunakan di rumah tangga. Dan garam juga kerap tidak memberikan andil yang besar terhadap inflasi.
"Namun kenaikan harga garam saat ini tetap menyita perhatian masyarakat. Garam sudah pasti digunakan sebagai bahan dasar kebutuhan rumah tangga di Sumut maupun nasional. Jadi apapun yang menyebabkan kenaikan harga garam ini perlu untuk diklarifikasi serta dicari jalan keluarnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: