Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Masyarakat Meninggi, Harga Ayam di Manado Naik Signifikan

Permintaan Masyarakat Meninggi, Harga Ayam di Manado Naik Signifikan Ayam | Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Manado -

Harga daging ayam di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, melonjak cukup signifikan karena banyaknya permintaan berkenaan dengan pelaksanaan tradisi pengucapan syukur masyarakat Minahasa.

"Sejak awal bulan Juli hingga beberapa bulan ke depan, akan ada kegiatan Pengucapan Syukur Masyarakat Minahasa Raya, sehingga permintaan akan daging ayam cukup tinggi," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Hanny Wajong di Manado, Jumat (21/7/2017).

Hanny mengatakan, harga daging ayam kampung dari sebelumnya Rp55 ribu per ekor dengan berat 1,6 kilogram naik sebesar 36,36 persen menjadi Rp75 ribu per ekor. Dirinya menambahkan harga daging ayam kampung yang naik cukup tinggi ini, karena permintaan masyarakat juga sangat banyak.

"Harus diakui permintaan kebutuhan pokok jelang Pengucapan syukur lebih tinggi dibandingkan perayaan hari besar agama," ujarnya.

Akan tetapi, beruntung karena pengucapan syukur masyarakat Minahasa Raya tidak bersamaan dalam satu hari, namun setiap pekan merayakan, seperti awal bulan Kabupaten Minahasa Tenggara, kemudian Kabupaten Minahasa Selatan dan pekan ini di Kabupaten Minahasa.

Hanny mengatakan untuk harga daging ayam broiler masih stabil yakni dikisaran harga Rp25 ribu hingga Rp27 ribu per kilogram. Pemerintah, tambahnya, akan terus memantau dan mengawasi pergerakan harga kebutuhan pokok, dan dipastikan permintaan konsumen akan dapat terpenuhi.

"Koordinasi dengan instansi terkait akan selalu dilakukan, juga kabupaten dan kota yang merayakan pengucapan syukur," jelasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: