Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wagub Sebut Potensi Pariwisata Sulsel Tidak Hanya Alam dan Budaya

Wagub Sebut Potensi Pariwisata Sulsel Tidak Hanya Alam dan Budaya Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan?Agus Arifin Nu'mang mengungkapkan potensi pariwisata di daerahnya sangat kaya dan menjanjikan. Sayangnya, pengembangan pariwisata kebanyakan masih berfokus pada alam dan budaya maupun kultur. Padahal, keragaman khas kuliner Sulsel merupakan potensi wisata yang bisa digali dan dikembangkan

Di depan peserta Phinisi Tourism Expo, Agus memperkenalkan wisata kuliner yang bisa dinikmati selama di Sulsel. Saking kayanya keragaman masakan khas Sulsel, kata dia, alokasi waktu untuk menyantapnya bisa berbeda-beda.

"Seperti songkolo (nasi ketan) yang dinikmati pagi hari lalu berturut-turut dapat dinikmati nasi kuning, coto, konro, sop saudara, pallubutung, dan mie titi," kata Agus di Makassar, belum lama ini.

Lebih jauh, Agus juga menyoroti belum maksimalnya pengelolaan?sejumlah destinasi wisata di Sulsel. Hal tersebut menjadi perhatian pihaknya mengingat pariwisata merupakan sektor penting yang kini mulai dilirik pemerintah pusat. "Perkembangan pariwisata di Sulsel masih fokus pada wisata alam dan budaya atau kultur. Padahal, banyak destinasi wisata yang belum dikelola dengan maksimal," tandasnya.

Dalam perhelatan yang berlangsung Jumat-Minggu, 21-23 Juli tersebut Agus mempromosikan beberapa destinasi wisata yang coba dikembangkan di antaranya wisata bahari Takabonerate di Kabupaten Selayar serta wisata karst Rammang-Rammang dan air terjun Bantimurung di Kabupaten Maros.

Peserta Phinisi Tourism Expo sendiri akan diagendakan akan dibawa ke Pulau Cambang-cambang di Kabupaten Pangkep. Daerah kepulauan tersebut merupakan salah satu objek wisata baru yang coba sedang dikembangkan pemerintah setempat. Selama ini di Sulsel, destinasi wisatanya yang populer sebatas di Toraja.

Ketua DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Sulsel Anshar Asrar mengatakan Phinisi Tourism Expo merupakan program kerja pihaknya yang bertujuan mendukung program pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara. Kegiatan yang dihelatnya itu sendiri berwujud forum business to business alias B2B.

"Kami yakin kegiatan ini mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan," tuturnya.

Dalam Phinisi Tourism Expo, Anshar mengungkapkan pihaknya menghelat serangkaian kegiatan. Puncak acaranya berupa table top dengan menghadirkan 150 buyer dan 29 seller se-Indonesia ditambah empat negara tetangga. Keempat negara tetangga diklaimnya telah memberikan konfirmasi kehadiran yakni Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei Darussalam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: