Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Hanura Jawa Barat terpilih, Aceng HM Fikri mengatakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) merupakan area rekonsiliasi total untuk menuju kejayaan Hanura di Jawa Barat. Adanya, Musdalub Dia menegaskan tidak ada isu dualisme kepemimpinan yang belakangan merebak di tubuh Hanura Jabar terbantahkan dengan Musdalub ini.
"Musdalub sebagai area rekonsiliasi total, karena beredar di Jawa Barat, seolah-olah Hanura ini pecah dan dualisme kepemimpinan. Hanura Jawa Barat adalah satu, dan kompak, Hanura Jawa Barat siap menghadapi Pilkada 2018 dan Pilpres 2019," tegasnya kepada wartawan di Bandung, kemarin.?
Senada dengan Aceng Fikri, Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Benny Ramdhani mengatakan, opini dualisme yang terjadi dalam kepemimpinan DPD Hanura Jawa Barat terbantahkan dengan berhasilnya rekonsiliasi di dalam Musdslub Hanura Jabar ini.
"Rekonsiliasi berhasil dan dualisme kepemimpinan tidak ada," tegas Benny.
Benny juga mengapresiasi kebesaran hati Ketua Hanura Jabar demisioner, Fitrun Fitriansyah, yang dengan kedewasaan dan kearifan berpolitiknya berkenan mendorong suksesnya rekonsiliasi.
"Kita pun berupaya kedepan bagaimana kehormatan saudara Fitrun agar bisa tetap terjaga," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement