Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

410 Jamaah Haji Asal Bogor Siap Menuju Madinah

410 Jamaah Haji Asal Bogor Siap Menuju Madinah Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Bogor -

Sebanyak 410 calon haji asal Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2017) malam bersiap berangkat menuju Madinah, setelah menginap semalam di Embarkasi Haji Bekasi.

"Sesuai jadwal penerbangan malam ini, berangkat menggunakan Saudi Airline. Diperkirakan akan tiba di Madinah pukul 04.00 subuh waktu setempat," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Bogor, Ade Samili, Sabtu malam.

Menurut Ade, kondisi para calon haji Kota Bogor dalam keadaan sehat dan siap untuk berangkat menuju Arab Saudi. Jamaah sebelumnya diberangkatkan dari Masjid Raya Bogor, Jumat (28/7/2017) malam menuju Embarkasi Bekasi untuk persiapan akhir sebelum bertolak ke Madinah.

Dirinya mengatakan, 410 calon haji yang diberangkatkan tergabung dalam kelompok terbang (kloter) empat, merupakan pemberangkatan pertama bagi calon haji asal Kota Bogor. Total jumlah calon haji Kota Bogor sebanyak 1.061 orang terbagi dalam tiga kali pemberangkatan. Kloter empat merupakan pemberangkatan pertama dari Kota Bogor. Disusul pemberangkatan kedua pada tanggal 17 Agustus, sebanyak 410 calon haji.

"Pemberangkatan kedua tergabung dalam kloter 69, diberangkatan pagi Kamis (17/8/2017) jam 08.30 WIB," ujar Ade.

Untuk pemberangkatan ketiga, lanjutnya, jumlah calon haji sebanyak 252 orang, merupakan kloter campuran dengan calon haji asal Kabupaten Bogor. Kloter campuran ini tergabung dalam kelompok terbang 77.

Ade menyebutkan, saat ini kondisi kesehatan maupun mental calon haji telah siap untuk diberangkatkan menuju Masjidil Haram melaksanakan ibadah haji. Para calon haji telah mendapatkan pembekalan di KBIH sebanyak 16 kali pertemuan, dan mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap kedua pada 14 Juli lalu.

"Mereka sudah siap untuk diberangkatkan. Mudah-mudahan lancar. Mereka diingatkan untuk menjaga kesehatan dan kekompakan. Menjaga solidaritas, karena yang berangkat berasal dari daerah berbeda, sehingga solidaritas perlu jaga agar bisa ibadah secara benar," ujarnya.

Terkait isu kesehatan, lanjut Ade, pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara selektif dengan memastikan kondisi calon haji layak untuk menunaikan ibadah haji. Usia paling muda calon haji asal Kota Bogor 21 tahun dan yang tertua 84 tahun.

"Kami sudah menyiapkan tenaga pendamping, setiap kloter ada enam orang pendamping baik dari KPHI, PPIHI dan satu dokter satu paramedis," pungkas Ade. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: