Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Catat Transaksi Nontunai Jabar Naik 30 Persen

BI Catat Transaksi Nontunai Jabar Naik 30 Persen Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat (KPwBI Jabar), Wiwiek Sisto Widayat mengatakan transaksi non tunai di Jawa Barat setiap tahunnya terus mengalami kenaikah hingga 30 persen.?

Hal itu dibuktikan dengan angka pengguna e-money semakin bertambah dengan jumlah transaksi yang meningkat persentasenya.

"Angka kenaikannya selama setahun bisa sekitar 30 persen," katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (31/7/2017).

Namun diakui Wiwiek secara nominal angka transaksi e-money masih kecil jumlahnya. Bila dibandingkan dengan transaksi tunai, e-monay sifatnya masih pada tahap permulaan. Pasalnya, selain penggunanya yang masih terbatas, perbankan yang yang mengeluarkan kartu e-money juga masih terbatas.

Secara nominal angka transaksi yang bergulir menggunakan e-money baru mencapai Rp 20 miliar. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadikan trend e-money semakin meningkat.

"Banyak kegiatan yang menggunakan non tunai, seperti mesin parkir yang bisa menggunakan transaksi non tunai di Jawa Barat, jumlahnya ada lebih dari 400 mesin parkir non tunai" tuturnya.

Selain itu, tempat penyewaan sepeda di Bandung juga sudah bisa menggunakan pembayaran non tunai. Bahkan, bantuan sosial pun sebetulnya bisa menggunakan kartu (e-money).

"Itu yang menyebabkan jumlah kartu e-money bertambah," ujarnya

Adapun, Regional CEO Bank Mandiri Kanwil VI Bandung, Teuku Ali Usman mengatakan minat masyarakat menggunakan transaksi non tunai ternyata mengalami peningkatan terutama untuk untuk pembayaran dengan menggunakan kartu debet dan kartu kredit.?

Bank Mandiri mencatat hingga Desember 2014 total transaksi menggunakan kartu debet mencapai 61,9 juta transaksi dengan volume sebesar Rp45 triliun.

"Jumlah tersebut meningkat 26% dibanding periode yang sama tahun lalu. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan transaksi nontunai juga makin tinggi," ungkapnya

Menurutnya, saat ini dari total aktivitas transaksi yang ada, sekitar 90 persen dilakukan secara non tunai atau dengan memanfaatkan berbagai saluran yang disediakan perusahaannya. Bank Mandiri pun mendorong penggunaan uang tunai atau cash less society dengan menggunakan uang elektronik yakni Mandiri e-Cash dan Mandiri e-Money.

"Kami akan terus bersinergi dengan merchant-merchant yang telah memiliki basis pelanggan yang kuat, untuk mengembangkan berbagai program promosi yang dapat memberikan nilai tambah bagi nasabah yang telah menempatkan dana dan bertransaksi di jaringan Bank Mandiri," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: