Bank Tabungan Negara (BTN) mengoptimalkan pemasaran untuk para pengembang lewat layanan digitalnya. Layanan ini dapat memperluas pemasaran mereka lewat jalur online.
Hal ini diutarakan oleh Maryono selaku Direktur Utama Bank Tabungan Negara ketika menghadiri acara BTN Developer Gathering dalam mengoptimalkan penyaluran kredit konstruksi ke para pengembang.
"Tren aplikasi KPR Online terus meningkat ini berarti masyarakat maupun pengembang menilai aplikasi ini lebih efisien dan mudah,? ujar Maryono di Jakarta, Selasa (8/7/2017).
Menurutnya sejauh ini kurang lebih 357 pengembang sudah bergabung di portal www.btnproperti.co.id. Angka ini masih sedikit dibandingkan jumlah pengembang yang bermitra dengan BTN yang mencapai lebih dari 3.500 pengembang. Padahal situs yang mempertemukan nasabah dengan pengembang ini, relatif sukses menggaet jumlah debitur KPR.
Sejak Januari hingga Juli 2017, jumlah aplikasi KPR Online untuk KPR konvensional yang masuk rata-rata 835 aplikasi per bulan. Sementara total nilai KPR di 7 bulan pertama 2017 tersebut mencapai Rp316 miliar.
Terkait untuk memacu semangat para pengembang memenuhi kebutuhan rumah dan sekaligus mendorong laju pengucuran KPR, BTN mengoptimalkan penyaluran kredit konstruksi ke para pengembang. Sinergi antara Bank dengan pengembang serta institusi pemerintahan mutlak dibutuhkan untuk menyediakan perumahan yang layak bagi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement