Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Marga Terbitkan Obligasi Global Buat Biayai Proyek Jalan Tol

Jasa Marga Terbitkan Obligasi Global Buat Biayai Proyek Jalan Tol Pekerja menyiapkan proses pengecoran jalan tol Kertosono-Jombang di daerah Patianrowo, Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (8/6). Ruas jalan tol Kertosono-Jombang ditargetkan selesai pembangunannya pada H-7 arus mudik lebaran 2017 agar dapat dilalui sebagai jalur alternatif guna memecah kemacetan di jalan utama Kertosono-Jombang. | Kredit Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Jasa Marga Tbk merencanakan menerbitkan obligasi global berdenominasi rupiah senilai Rp3,9 triliun dalam rangka memenuhi kebutuhan modal pengerjaan proyek jalan tol.?"Ini kami tawarkan ke luar negeri, obligasi global berdenominasi rupiah yang ditawarkan itu ekuivalen dengan 200 juta-300 juta dolar AS," ujar Direktur Keuangan Jasa Marga Donny Arsal di Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Ia mengatakan bahwa rencana itu masih dalam tahap pendalaman terutama terkait peraturannya mengingat skema penerbitan obligasi global berdenominasi rupiah tergolong baru di dalam negeri.?"Kalau memungkinkan diterbitkan tahun ini, dimana saat ini masih ada 16 proyek yang sedang berjalan. Nantinya, penggunaan dana itu akan disesuaikan pada proyek yang lebih membutuhkan," katanya.

Seiring dengan rencana itu, lanjut dia, perseroan juga merencanakan untuk melakukan sekuritisasi aset atas sebagian jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dengan target dana sebesar Rp2 triliun.?Dalam mengerjakan beberapa proyek, Donny Arsal mengatakan bahwa perseroan membutuhkan total dana mencapai Rp8 triliun, yang akan dipenuhi dari kas internal dan eksternal.

"Jika obligasi global berdenominasi rupiah tidak bisa, kami dapat melakukan pinjaman perbankan, penerbitan obligasi dalam negeri atau Sukuk," katanya.?

Sementara itu pada semester pertama 2017 Jasa Marga Tbk tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp1,016 triliun, meningkat sebesar 9,79 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp925 miliar.?"Peningkatan laba bersih ini ditopang oleh peningkatan pendapatan tol dan usaha lain yang mencapai Rp4,53 triliun, meningkat 7,47 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp4,21 triliun," paparnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: