PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) kembali mengajak kaum muda untuk menyuarakan ide dan gagasan melalui video stand-up lewat Kompetisi DBS Young Economist Stand-Up (DBS YES) Tahun 2017.
Program ini terselenggara berkat kerja sama dengan Katadata dan TechInAsia. DBS YES berfokus pada ekonomi digital, para partisipan dapat menyuarakan ide dan gagasan dalam format unik stand-up berbentuk video dengan menggunakan beberapa riset pilihan DBS Asian Insights lansiran tim riset DBS Group Research.
Head of Group Strategic Marketing and Communications?Bank DBS Indonesia, Mona Monika mengatakan bahwa sejalan dengan strategi Bank DBS Indonesia untuk selalu mengutamakan inovasi dan transformasi digital sebagai agenda utama, tema DBS YES kali ini berfokus pada ekonomi digital.
Hal ini bertujuan untuk mendorong masyarakat terutama kaum muda untuk dapat berkontribusi melalui pandangan dan opini yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan termasuk pelaku industri maupun pemerintah. DBS YES selalu membuka video submission dan mengunggahnya di saluran digital agar konten dapat dikonsumsi masyarakat luas, sehingga dapat menjadi materi yang shareable agar bermanfaat bagi banyak pihak.
?Yang menarik adalah bahwa kaum muda diminta untuk memilih topik dengan mempelajari materi riset yang telah disediakan dan diperkenankan untuk memperkaya materi mereka dari sumber lain. Dengan demikian, kompetisi DBS YES diharapkan mampu menstimulasi kaum muda untuk selalu mempergunakan data yang faktual dalam memberikan analisa and opini," kata Mona.
Ia menambahkan, DBS YES dapat diikuti oleh seluruh kaum muda berusia 18-23 tahun di seluruh Indonesia dengan memilih topik yang telah ditentukan dari hasil pengembangan riset DBS Group Research, antara lain sebagai berikut meningkatkan keuangan inklusi melalui digitalisasi perbankan, mendorong wirausaha baru di era digital, dan mendorong perkembangan ekonomi digital di Luar Jawa
Setelah memilih salah satu topik tersebut yang dapat diakses di situs DBS YES go.dbs.com/yes2017, peserta diharuskan menambahkan opini dan pandangan, kemudian mengemasnya dalam bentuk video berdurasi 3 menit dengan format stand-up (pidato kreatif). Secara spesifik, para peserta harus mampu menyakinkan para juri apabila video mereka mampu menjabarkan tantangan dan solusi perekonomian di era digital dengan penyampaian yang menarik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement