Dalam peringatan HUT Ke-40 Pasar Modal Indonesia bertema Langkah Baru Kedewasaan Pasar Modal?diresmikan patung banteng bernama Banteng Wulung?(IDX Bull Statue) seberat sekitar 7 ton sebagai ikon pengharapan positif terhadap industri pasar modal domestik agar terus mencatatkan pertumbuhan.
"Banteng Wulung merefleksikan kondisi sebuah bursa efek sedang naik atau menguat. Bull Statue pun dimiliki oleh bursa-bursa dunia, seperti di New York, Amsterdam, Frankfurt, Bulgaria, Shanghai, Shenzhen, Korea, dan Mumbai," kata Ketua OJK Wimboh Santoso dalam sambutan peringatan HUT Ke-40 Pasar Modal Indonesia bertema Langkah Baru Kedewasaan Pasar Modal di Jakarta, Minggu (13/8/2017).
Ia menambahkan peresmian Banteng Wulung itu juga merupakan ikon tersendiri yang menjadi kebanggaan segenap pelaku pasar modal Indonesia hingga puluhan dekade mendatang.
Menurut Direktur Utama BEI Tito Sulistio, di pasar saham, banteng menjadi simbol positif bagi industri pasar modal domestik agar terus mencatatkan pertumbuhan ke depannya.
"Kami juga akan menjadi saksi sejarah simbol banteng yang menjadi karakter saham. Kami juga optimistis tingkat literasi dan inklusi pasar modal akan terus membaik," ujarnya.
Dalam HUT Pasar Modal Indonesia, juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, jajaran Dewan Komisioner OJK, serta direksi tiga lembaga penyelenggara pasar modal (self regulatory organization/SRO), yakni Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). (CP/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement