Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Inovasi Informatika Nilai Kurangnya SDM TI Terampil Bisa Pakai Jasa Managed Service Provider

PT Inovasi Informatika Nilai Kurangnya SDM TI Terampil Bisa Pakai Jasa Managed Service Provider Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Direktur PT Inovasi Informatika Indonesia (i-3), Ronny Christian mengatakan bahwa kebutuhan perusahaan akan profesional TI yang memiliki kemampuan handal dan bersertifikat internasional semakin meningkat untuk mendorong efisiensi, memangkas biaya, serta membangun keunggulan kompetitif di pasar.?

"Untuk membantu peserta mencapai pemahamanan maksimal, kami mempekerjakan tenaga pengajar profesional yang tidak hanya mengedepankan teori tapi juga praktek berdasarkan real-life experience. Selain itu, kurikulum yang kami susun berbasis kompetensi dan kami sediakan fasilitas Technology Center agar peserta dapat hands on langsung solusi TI terbaru," ujar Ronny, di Jakarta, beberapa waktu lalu.?

Selain melalui pendekatan edukatif, kelangkaan SDM TI terampil juga bisa diatasi dengan memanfaatkan jasa managed service provider yang dapat membantu mengelola kebutuhan keamanan TI perusahaan dan bertindak sebagai ahli yang memberikan rekomendasi untuk meningkatkan performa bisnis maupun mencegah risiko.

"Hal ini menjadi amat penting terutama dalam bidang keamanan TI yang fungsinya semakin krusial dimiliki perusahaan. Lembaga riset Frost & Sullivan memprediksi pada 2020 akan ada sekitar 1,5 juta posisi lowong di bidang cyber security seiring dengan meningkatnya ancaman keamanan di era IoT, di mana milyaran perangkat terkoneksi oleh jaringan internet," imbuhnya.

Defenxor selaku managed security service provider (MSSP) memiliki tenaga ahli di bidang keamanan TI untuk melindungi aset perusahaan dari ancaman serangan siber melalui proses monitoring 24 jam dan manajemen fungsi keamanan TI. Defenxor memiliki solusi yang terbagi menjadi tiga lingkup, yaitu DIMS (Defenxor Intelligence Managed Security) yang melakukan fungsi monitoring dan manajemen kemanan dengan memasang appliance di kantor pelanggan dan dimonitor secara remote dari fasilitas Security Operations Center (SOC) milik Defenxor.?

Selain itu, Defenxor bertindak sebagai konsultan TI (Defenxor Intelligence Security Consulting) perihal kebutuhan security implementation, vulnerability test, dan pendampingan untuk mendapatkan sertifikasi kemanan TI, serta layanan DISI (Defenxor Intelligence Security Integrator) yaitu penyediaan produk maupun solusi keamanan TI, seperti firewall, Anti-Malware, IPS (Intrusion Prevention System), dan WAF (Web Application Firewall).

Presiden Direktur Defenxor Toto A. Atmojo mengatakan dengan meningkatnya penggunaan cloud, komputasi mobile, Internet of Things, serta jumlah serangan cyber, kebutuhan akan tenaga kerja cyber security yang handal sangat penting. Namun berbagai kendala seperti kesiapan SDM menjadi tantangan yang tidak kunjung teratasi. Selain itu, untuk menjalankan proses ini secara in-house, mulai dari memonitor, memvalidasi log dan menindaklanjuti insiden security, sangat menjemukan dan memakan waktu.

"Tantangan ini yang ingin kami jawab melalui kehadiran para security expert kami yang dapat mengambil alih tugas tersebut, sehingga organisasi bisa lebih fokus menjalankan bisnis intinya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: