Sebanyak 598 kepala keluarga yang masuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) menikmati air bersih dari program Hibah MBR pemerintah pusat bekerjasama dengan PDAM Balikpapan, pada Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke?72 tahun, Kamis (18/8/2017).
Tahun ini PDAM mendapatkan alokasi penyambungan air kepada 813 KK padahal yang diajukan ke pusat sebanyak 1.000 MBR.
Dirut PDAM Balikpapan Haidir Effendi mengatakan nilai hibah yang diterima Rp2,4 miliar yakni untuk Pemasangan jaringan instalasi air bersih ke rumah warga.
Haidir juga menerangkan kemudahan yang diperoleh bagi masyarakat yang menerima Hibah Air Minum Kota Balikpapan tahun 2017 yakni pembayaran biaya sambungan baru mendapat keringanan sebesar 50% (lima puluh perseratus) dari Biaya Normal Dinas Sambungan Baru PDAM Kota Balikpapan kecuali Biaya Persil (Pipa setelah meteran) Pelanggan.
Selain itu pembayaran dapat diangsur maksimal selama 12 bulan, dengan Total Biaya Sambungan Air MBR hanya Rp1.428.300,-
Kegiatan Pemasangan Air MBR ini dilaksanakan dari Bulan Mei 2017 sampai dengan akhir Agustus 2017 dengan tersebar di 5 Kecamatan Kota Balikpapan, diantaranya Balikpapan Utara 707 Sambungan, Balikpapan Kota 38 Sambungan, Balikpapan Timur 27 Sambungan, Balikpapan Tengah 20 Sambungan dan Balikpapan Selatan 21 sambungan rumah, dengan Progres Pemasangan yang dilaksanakan sampai dengan Akhir Agustus 2017.
?Sesuai kesepakatan PDAM Kota Balikpapan dengan Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Telah dilaksanakan Pemasangan 598 Sambungan Rumah, kemudian yang masih dalam proses pemasangan ?sebanyak 215 Sambungan Rumah dan Total keseluruhan Pemasangan MBR tahun 2017 sebanyak 813 Sambungan Rumah,? jelasnya saat kegiatan penyerahan secara simbolis oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi kepada penerima ?bantuan di RT 21 Kelurahan Sungai Nangka, Gunung Bakaran.
Haidir Effendi menambahkan sejak 2015 hingga 2017, PDAM Balikpapan mendapatkan hibah untuk program air bersih bagi MBR.
?Alhamdulillah, ini untuk ketiga kalinya kita mendapat bantuan Hibah Air Minum dari Pemerintah Pusat (2015, 2016 dan 2017), di Tahun 2017 ini usulan yang kita ajukan melalui Minat Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2017, ditujukan kepada Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dari usulan 1000 pemasangan sambungan rumah, realisasi yang diterima dan memenuhi syarat secara teknis ataupun administrasi sebanyak 813 pemasangan sambungan rumah,? bebernya.
Seorang warga penerima program air bersih MBR, Anis mengaku senang sebab sejak 2011 warga sekitar sudah mengajukan permohonan air bersih. "Tapi belum juga dapat waktu itu. Kemudian diajukan kembali 2015. Alhamdulillah sekarang kita sudah bisa menikmati," katanya.
Selama dua tahun diakui Anis pihaknya menumpang menggunakan air PDAM dari tetangga yang sudah memiliki. "per bulan Rp200 ribu saya. Sekarang air sudah mengalir. Kita bayar Rp1,4 juta dicicil selama 12 bulan," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement