Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Cabang Medan Capai 2,9 Juta Jiwa

Jumlah Peserta BPJS Kesehatan Cabang Medan Capai 2,9 Juta Jiwa BPJS Kesehatan Sumut Asnila Dewi Harahap | Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -
Pejabat Pelaksana Sementara Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan, dr Asnila Dewi Harahap mengatakan, sampai dengan 30 Juni 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Medan mencapai 2,998,208 jiwa, termasuk didalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan Program JKN-KIS oleh Pemerintah Daerah Kota Medan melalui program Medan Sehat, sebanyak 202,320 jiwa. Pemerintah?Daerah Kota Binjai melalui program Binjai Sehat, sebanyak 8,978 jiwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat melalui program Langkat Sehat, sebanyak 15,000.
"Pertumbuhan jumlah peserta ini juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Dan saat ini Kantor Cabang Medan telah bermitra dengan ?228 ?Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang terdiri atas 77 Puskesmas, 131 Klinik dan 20 Klinik TNI/Polri," katanya pada kegiatan public ekspose capaian kinerja BPJS kesehatan Cabang Medan dikantornya jalan Karya, Medan, Selasa (22/8/2017).?
Dikatakannya, BPJS Kesehatan Cabang Medan juga telah bekerja sama dengan 61 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). "Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah terhadap komitmen untuk menyukseskan Program JKN-KIS,"ujarnya.
Selain komitmen dalam bentuk pembiayaan serta perluasan akses pelayanan melalui penyediaan fasilitas kesehatan, ke depan pihaknya ?harapkan peran pemerintah daerah juga makin dioptimalkan baik dari sisi kualitas dan mutu pelayanan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat.
"Bersama-sama memperkuat regulasi terkait kepatuhan pengusaha dan masyarakat dalam kepesertaan JKN-KIS, serta cakupan kepesertaan yang makin luas sehingga dapat terwujudnya Universal Health Coverage atau cakupan semesta di tahun 2019," katanya.
Sementara itu, katanya, untuk angka nasional hingga saat ini jumlah masyarakat yang telah mengikuti program JKN-KIS telah mencapai 180 juta jiwa atau lebih dari 70 persen dari jumlah proyeksi penduduk Indonesia di tahun 2017.
"Menurut penelitian LPM FEB Universitas Indonesia kontribusi JKN-KIS terhadap perekonomian Indonesia di tahun 2016 sebesar Rp152,2 triliun dan di tahun 2021 bisa mencapai Rp289 triliun.Sehingga program ini meningkatkan harapan hidup masyarakat Indonesia smapai 2,9 tahun," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: