PT Link Net Tbk (LINK) pada tahun ini berharap miliki 2 juta rumah yang terkoneksi (homes passed) miliknya. Hingga semester pertama, homes passed perseroan telah mencapai 1,9 juta.
Presiden Direktur PT Link Net Tbk (LINK), Irwan Djaja mengatakan jika sepanjang semester pertama tahun ini perseroan berhasil menambah sebanyak 82 ribu homes passed.
"Home passed kita sudah bangun 82 ribu homepass, kalau dengan speed sama moga-moga akhir tahun kita sudah punya 2 juta homes passed," katanya, di Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Lebih lanjut ia mengungkapkan jika hingga tahun 2021 mendatang pihaknya berharap homes passed akan menyentuh angka 2,8 juta.
"Kalau setiap tahun kita bisa tambah 200 ribu homes passed, maka di tahun 2021 kita targetkan homes passed bisa sampai 2,8 juta," terangnya.
Seperti diketahui, pada paruh pertama tahun 2017, Link Net membukukan pendapatan Rp1,65 triliun. Angka ini meningkat 18,48 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp1,39 triliun.
Pendapatan tersebut berasal dari layanan broadband internet dan jaringan sebesar Rp941,58 miliar, biaya berlangganan dari layanan televisi kabel sebesar Rp606,98 miliar, dan biaya lain-lain sebesar Rp102,03 miliar.
Sementara, laba bersih Link Net pada semester pertama 2017 sebesar Rp490,23 miliar. Angka ini meningkat 23,35 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp397,44 miliar.
Kinerja yang kinclong tersebut seiring dengan kenaikan harga jual per unit (ARPU) menjadi Rp419 ribu.? ARPU meningkat dari Rp418 ribu menjadi Rp419 ribu yang disebabkan upgrade layanan oleh pelanggan dan peningkatan permintaan atas layanan nilai VAS (Value Added Services) yang ditawarkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement