Warta Ekonomi, Jakarta -
Kondisi perekonomian saat ini menunjukkan hampir seluruh sektor ekonomi terkena dampak krisis global. Untuk itu, diperlukan upaya nyata untuk mendorong dunia usaha agar lebih giat, salah satunya ialah menata kembali manajemen usaha UMKM Perajin untuk mengembangkan produk-produk kriya yang berdaya saing.
"Diperlukan sinergi berbagai pihak untuk melakukan upaya pembinaan dan pengembangan usaha UMKM perajin, baik dalam hal pemasaran, manajemen, permodalan, peningkatan mutu produk maupun pemanfaatan teknologi informasi," kata Ketua bidang Manajemen Usaha Dekranas Bintang Puspayoga, saat membacakan sambutan Ketua Umum Dekranas Mufidah Jusuf Kalla, dan sekaligus membuka acara Sinergitas Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas, yang berlangsung di Nagari Panyakalan, Kabupaten Solok, Rabu (6/9/2017).
Bintang menambahkan, Propinsi Sumbar memiliki potensi seperti tenun pandai sikek dan songket yang luar biasa. "Mulai dari ketersediaan bahan baku, motif dan cirinya yang unik sampai proses pembuatannya yang khas. Tenun pandai sikek dan songket prospek yang cerah untuk dikembangkan," imbuhnya.
Di era pasar bebas Asean, ini bisa menjadi secercah harapan bagi keberlangsungan kain-kain tradisional negara-negara Asean seperti Thailand, Myanmar, Philipina yang sudah merangsek masuk ke pasar dalam negeri.
Turut hadir Deputi Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik selaku Ketua pelaksana acara, Ketua Dekranasda Propinsi Sumbar Nevy Zuairina Irwan Prayitno, Wakil Ketua Dekranasda Prop Sumbar Wati Nasrul Abid, Bupati Solok Gusmal, Walikota Solok Zulfian, Kadiskop Prop Sumbar, para Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Propinsi Sumbar, dan lain-lain.
Temu Mitra yang juga dirangkai dengan Diklat Perkoperasian, Diklat Kewirausahaan serta temu konsultasi penguatan sistem bisnis koperasi atau sentra usaha mikro dengan pendekatan OVOP, pendaftaran HKI dan Hak Merek ini dihadiri oleh ratusan pengrajin, Usaha Kecil Menengah yang tergabung dalam Dekranasda Propinsi Sumbar.
Deputi Restrukturisasi Usaha Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik sebagai ketua panitia kegiatan mengatakan bahwa sinergi program Kemenkop dan UKM dengan Dekranas ini digelar guna mendorong para pengrajin dalam meningkatkan usaha agar mampu bersaing baik di pasar lokal, domestik maupun pasar global.
"Sinergi acara ini dilaksanakan guna meningkatkan wawasan para pengrajin baik di bidang perkoperasian, UKM maupun jaringan pemasaran," kata Abdul Kadir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement