Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Sumut Berupaya Tingkatkan Daya Saing dengan Kurangi Biaya

Pemprov Sumut Berupaya Tingkatkan Daya Saing dengan Kurangi Biaya Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berupaya keras agar kebijakan umum pendapatan daerah diarahkan pada peningkatan kemampuan keuangan yang dapat mendorong peranan investasi masyarakat dalam pembangunan.
"Upaya itu dilakukan dengan menghilangkan kendala yang menghambat disamping peningkatan investasi dan daya saing yang dilakukan dengan mengurangi biaya tinggi," ujar Pelaksana tugas Sekda Provinsi Sumut, Ibnu S Hutomo di Medan, Kamis (7/9/2017).
Dia mengatakan itu saat menjadi Keynote Speech di acara Seminar Forum Ekonomi Kementerian Keuangan, RAPBN 2018: Pemerataan Pembangunan Yang berkeadilan.
"Pada RAPBD Sumut 2018, pendapatan Sumut sebesar Rp13,010 triliun. Pendapatan itu naik dari APBD Sumut 2017 yang sebesar Rp12,170 triliun," katanya.
Dia menegaskan, kebijakan belanja daerah diselenggarakan dengan memprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Hal itu dilakukan dalam upaya memenuhi kewajiban daerah yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan? umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial.
"Dengan cara itu, kesejahteraan masyarakat Sumut semakin baik sehingga mendorong penguatan daya beli yang akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Kepala Sub Direktorat Penyusunan Anggaran Belanja Negara I, Direktorat? Jenderal Anggaran, Didik Kusnaini menyebutkan, pemerintah juga semakin berupaya maksimal untuk membelanjakan keuangan secara berkualitas.
"Langkah itu dilakukan dengan melanjutkan efisiensi belanja,? refocussing pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial,"katanya.
?Untuk infrastruktur misalnya direncanakan sebesar Rp409 triliun dan program.menekan angka kemiskinan dan kesenjangan Rp292,8 triliun. Dengan langkah itu diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2018 bisa semakin membaik.
"Dalam RAPBN 2018 pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan bisa mencspai 5,4 persen dari 5,2 tahun 2017," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: