Harga tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak tiga pekan ini telah dua kali mengalami pelonjakan dibandingkan harga sebelumnya.
"Harga tandan buah segar kelapa sawit naik rata-rata sebesar Rp50 per kilogram di seluruh pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah ini," ungkap Kepala Seksi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Sabtu (9/9/2017).
Dirinya mengatakan, pada minggu sebelumnya hanya satu dari sebanyak 10 pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit atau CPO di daerah tersebut yang mampu membeli sawit petani dengan harga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Pada minggu ini, tambahnya, mayoritas pabrik CPO membeli sawit petani dengan harga lebih tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Dirinya juga menyebutkan, pabrik PT SSJA membeli sawit petani dengan harga Rp1.330 per kg, naik dibandingkan sebelumnya sebesar Rp1.300 per kg, PT KSM membeli sawit petani sebesar sebesar Rp1.370 per kg, pabrik PT MMIL sebesar Rp1.370 per kg.
Kemudian, pabrik PT KAS membeli sawit petani sebesar Rp1.370 per kg, pabrik PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento membeli sawit petani sebesar Rp1.370 per kg, pabrik PT AMK sebesar Rp1.380 per kg.
Pabrik PT BMK membeli sawit petani dengan harga lebih tinggi dibandingkan pabrik lain, yakni sebesar Rp1.410 per kg. Sementara ini, dirinya mengatakan, instansinya belum menerima data harga terendah dan tertinggi sawit di tingkat pabrik dari tim penetapan harga TBS kelapa sawit pemerintah provinsi setempat.
"Kami masih menunggu tim menetapkan harga sawit. Harga penetapan itu sebagai pedoman pabrik dalam menetapkan harga sawit di daerah ini," ujarnya.
Dirinya mengharapkan, harga sawit di sejumlah pabrik CPO di daerah itu kembali naik sebesar Rp1.500 per kg agar ekonomi petani setempat mampu meningkat. (HYS/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait:
Advertisement