PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) pada akhir tahun 2017 akan mengeluarkan layanan asuransi bagi petani jagung di Gorontalo, setelah sebelumnya berhasil dengan program asuransi bagi petani padi.
"PT Jasindo akan mengeluarkan layanan asuransi bagi petani jagung, semoga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan petani sendiri," Agus, bagian unit usaha pertanian dan mikro PT Jasindo Pusat ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (19/9/2017).
Ia menambahkan, asuransi bagi petani jagung hadir di delapan provinsi, salah satunya adalah Provinsi Gorontalo. Petunjuk pelaksanaan memang sudah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun belum dirilis.
"Kemungkinan hal itu akan dirilis pada awal Oktober mendatang," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Doni, pegawai kantor cabang PT Jasindo Gorontalo bahwa asuransi untuk petani jagung memang saat ini masih menunggu petunjuk teknisnya seperti apa.
"Kami masih menunggu regulasi dari Jasindo pusat, memang ada target premi hingga Rp4 miliar untuk pemasaran perdana," kata Doni.
Sementara itu, ketua gerakan Pemuda Tani (Gempita) Provinsi Gorontalo Dahlan usman mendorong petani jagung untuk memanfaatkan asuransi tersebut, sehingga tidak perlu khawatir atau takut untuk menanam jagung.
Menurutnya, selama ini asuransi pertanian yang telah dirilis oleh Jasindo baru sebatas tanaman padi, untuk jagung pihaknya berharap agar segera dikeluarkan mengingat Oktober mendatang sudah memasuki musim tanam.
"Alhamdulillah pada musim tanam bulan depan ini Gempita telah menyediakan sedikitnya 10.350 lahan tidur untuk ditanami jagung. Sementara sebanyak 2.070 pekerjanya adalah anak muda, ini sesuai dengan target dan harapan dari Gempita," tegas Dahlan. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement