Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capai Angka Rp650 Miliar, Fintech Modalku Diharapkan Tembus Rp1 Triliun di Akhir 2017

Capai Angka Rp650 Miliar, Fintech Modalku Diharapkan Tembus Rp1 Triliun di Akhir 2017 Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah tembus di angka Rp650 miliar dalam menyalurkan pinjaman ke 1000 UMKM di Asia Tenggara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan agar financial technology (fintech) Modalku sepanjang tahun 2017 bisa menembus angka Rp1 triliun.

Kemudian di tahun 2018 naik lagi menjadi Rp2 triliun, dan seterusnya. Hal ini disampaikan Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK, Hendrikus Passagi pada acara Bedah Peer-to-Peer Lending Alternatif Investasi di Era Digital yang digelar oleh Modalku di Ayana Hotel Jakarta, Rabu (27/9/2017).

?Kemudian kami juga berharap agar fintech modalku ini bisa menjadi pembelajaran bagi negara lain. Sehingga jangan lagi kita yang bolak balik melakukan studi banding di negara lain, tetapi ada saatnya negara lain ke Indonesia untuk belajar tentang susksesnya kita yang kita ciptakan sendiri,? harap Hendrikus.

Hingga saat ini, OJK meyakini, bahwa fintech peer-to-peer (P2P) lending memiliki potensi yang besar di Indonesia, mengingat gap akan kebutuhan pembiayaan setiap tahun sangat besar, yaitu sekitar Rp1.000 triliun.

Untuk itu, Reynold Wijaya selaku Co-Founder dan CEO Modalku mengatakan bahwa pihaknya akan selalu berusaha menyediakan layanan keuangan terbaik yang menguntungkan pelaku bisnis UMKM selaku peminjam, serta pemberi pinjaman P2P lending. Kemudian P2P lending juga membantu pertumbuhan UMKM yang berpotensi di Indonesia, dan memberikan return yang menarik bagi pemberi pinjaman, lebih tinggi dibandingkan deposito dan obligasi.

?Secara makro, pemberdayaan UMKM dan penciptaan alternatif investasi yang dilakukan P2P lending berperan memajukan ekonomi Indonesia. Kami percaya bahwa performa bisnis UMKM yang solid akan memperkuat ekonomi nasional,? tandas Reynold.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: