Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Jonan Bagikan 2.375 Konverter Kit ke Nelayan Sulsel

Menteri Jonan Bagikan 2.375 Konverter Kit ke Nelayan Sulsel Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ignasius Jonan, didampingi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyerahkan bantuan 2.375 konverter kit kepada nelayan Sulsel. Pembagian paket mesin konverter BBM ke LPG untuk kapal perikanan nelayan dipusatkan di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Jumat, (29/9/2017). | Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ignasius Jonan, didampingi Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyerahkan bantuan 2.375 konverter kit kepada nelayan Sulsel. Pembagian paket mesin konverter BBM ke LPG untuk kapal perikanan nelayan dipusatkan di Anjungan Pantai Losari, Kota Makassar, Jumat, (29/9/2017).
Penyerahan konverter kit tersebut ditujukan untuk nelayan dari berbagai daerah lingkup Sulsel. Tidak hanya Makassar, tapi juga sejumlah kabupaten/kota, seperti Maros, Jeneponto dan Soppeng. Khusus nelayan Makassar, disediakan 1.373 konverter kit. Jumlah tersebut memang masih belum memadai mengingat total nelayan di Kota Daeng mencapai 11.437 orang yang tersebar di sedikitnya 12 pulau kecil.
Berdasarkan data Pemprov Sulsel, di Sulsel terdata 130.030 nelayan per 2016. Statistik tersebut menempatkan Sulsel berada pada urutan keempat untuk jumlah nelayan terbanyak di Nusantara. Sulsel hanya kalah dari Jatim, Jateng dan Jabar. Secara keseluruhan, di Indonesia tercatat ada sekitar 5,6 juta nelayan.
Menteri Jonan mengatakan pemberian ribuan konverter kit dimaksudkan untuk mengembangkan potensi kelautan Indonesia, termasuk Sulsel. Sepanjang 2017, pihaknya menyiapkan 16.981 paket mesin konverter. Jumlah itu mengalami lonjakan tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu yang hanya 5.437 paket mesin konverter.
"Angka tersebut sebenarnya masih sangat kurang dan tidak sebanding dengan jumlah nelayan yang masih banyak. Makanya, kita memohon kepada Komisi VII (DPR RI) agar dapat mendukung pengadaan kembali mesin (konverter) pada 2018," kata Ignasius, Jumat, 29 September.?
Dari total 16.981 paket mesin konverter yang disiapkan, Jonan mengungkapkan realisasi pembagian sudah mencapai 40 persen. Meski belum terlalu signifikan, ia yakin pada Desember mendatang, seluruh bantuan tersebut bisa disalurkan kepada nelayan. Jonan juga menyebut tahun depan, pihaknya mengupayakan agar pengadaan bantuan konverter kit bisa lebih banyak lagi.
Usai penyerahan bantuan simbolis kepada para nelayan di Kota Makassar, Menteri Jonan dan Gubernur Syahrul langsung melakukan uji coba konverter kit pada perahu nelayan. Paket mesin konverter itu sendiri diklaim pemerintah mampu menghemat pengeluaran nelayan hingga Rp40 ribu per hari. Artinya, dalam sebulan, nelayan bisa menghemat hingga Rp1,2 juta.?
Gubernur Syahrul menyampaikan terimakasih kepada Menteri Jonan dan Komisi VII DPR RI yang telah merealisasikan bantuan paket mesin konverter kepada nelayan. Ia optimistis bantuan tersebut akan sangat berguna dalam mendorong kemajuan dan peningkatan kesejahteraan nelayan.
"Indonesia bisa besar jika kawasan Timur dibangun. Masa depan Indonesia itu ada di Timur dan motornya ada Makassar, Sulsel. Tentu diperlukan upaya untuk mendorong kemajuan itu. Intinya apa yang kita lakukan ini untuk kepentingan rakyat dan negara," pungkas Gubernur Sulsel dua periode tersebut.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: