Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ayamaru Sudah Tersedia Listrik Selama 24 Jam

Ayamaru Sudah Tersedia Listrik Selama 24 Jam Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jayapura -

Manajemen PT PLN (Persero) Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) kini melistriki Distrik Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, selama 24 jam setelah sebelumnya operasional sistem kelistrikan di wilayah tersebut hanya 12 jam.

General Manajer PLN WP2B, Yohanes Sukrislismono, di Jayapura, Sabtu (30/9/2017), menjelaskan langkah ini merupakan salah satu realisasi program Papua Terang 2020 yang diusung oleh pihaknya.

Ia menegaskan PLN tidak akan berhenti sampai disitu saja, pihaknya telah berkomitmen untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat, begitu juga dengan jam operasional kelistrikannya.

"Untuk itulah, sejalan dengan program Papua Terang 2020, kami menargetkan kabupaten Maybrat akan kami listriki 24 jam secara bertahap hingga tahun 2019, bagaimana caranya kabupaten Maybrat listriknya dapat menyala 24 jam, kami akan terus bekerja keras," katanya.

Sementara Manajer PLN Area Sorong Aep Saepudin menuturkan untuk melistriki Distrik Yamaru selama 24 jam, pihaknya melakukan perluasan jaringan, pembebasan lahan, hingga pembersihan jaringan.

Dipaparkannya, Kini sistem kelistrikan Ayamaru disuplai dari pembangkit berbahan bakar solar dengan daya mampu sebesar kurang lebih 1,2 MW.

Pembangkit tersebut terbagi menjadi 2 sumber dimana masing-masing pembangkit memiliki daya 720 kW dan 2x250 kW. Sementara ini, panjang jaringan tegangan menengah (JTM) 78.9 kms dan akan diperluas dari Ayamaru sampai dengan Teminabuan skitar 10 km pada 2018.

Ia menyebutkan di kabupaten Maybrat, dari 24 Distrik yang ada, 11 distrik telah dilistriki PLN dengan 13 Distrik lainnya akan menjadi target Program Papua Terang pada 2018.

"Sedangkan untuk 156 desa yang ada, hingga saat ini PLN telah berhasil melistriki 34 desa. Selanjutnya akan dilakukan secara bertahap dengan melistriki 59 desa di 2018 dan 53 desa di 2019," kata Saepudin. (RKA/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: