Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Jonan Lakukan Kunjungan ke PLTB Sidrap

Menteri Jonan Lakukan Kunjungan ke PLTB Sidrap Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap yang terletak di Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sindereng Rappang, Provinsi Sulawesi Selatan. PLTB Sidrap merupakan pembangkit tenaga angin pertama dan terbesar di Indonesia yang memanfaatkan lahan kurang lebih 100 hektare.

PLTB yang rencana pengerjaan pembangunannya akan rampung awal tahun 2018 ini memiliki kapasitas 75 megawatt (MW) dan diproyeksikan mampu melistriki 70.000 pelanggan di Sulsel dengan daya listrik rata-rata 900 VA. Total akan terpasang 30 tiang di PLTB tersebut. Nantinya listrik yang dihasilkan seharga 11 sen per kWh.

Dengan adanya PLTB tersebut tentunya akan memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan sehingga cadangan daya sistem Sulsel sebanyak 500 MW di tahun 2018.

Menteri Jonan menyampaikan apresiasi pembangunan PLTB Sidrap dan perhatian pemerintah atas bauran energi yang akan terus ditingkatkan.

"Bauran energi tersebut nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar salah satunya untuk transportasi yaitu mobil listrik," ucap Jonan dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (30/9/2017).

Dalam kunjungan tersebut Menteri Jonan didampingi oleh Anggota DPR Komisi VII, ?Direktur Bisnis PT PLN (Persero) Regional Sulawesi Selatan Syamsul Huda, GM PLN Wilayah Sulselrabar Bob Saril dan Bupati Sidrap Rusdi Masse.

Di kesempatan yang sama, GM PLN Wilayah Sulselrabar mengatakan, saat ini listrik PLN sudah surplus dan apabila ada pemadaman itu dikarenakan ada pemeliharaan jaringan bukan kekurangan daya. "PLTB Sidrap akan memperkuat sistem kelistrikan di Sulawesi Selatan, oleh karena itu dengan adanya listrik surplus kami siap mendukung perkembangan ekonomi," kata Bob Saril.

Kondisi kelistrikan PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar saat ini surplus dengan daya mampu 1250 MW dan beban puncak mencapai 1050 MW. Dengan demikian PLN masih memiliki cadangan daya 200 MW yang dapat memasok ke pelanggan.

Seiring dengan sinkronnya beberapa pembangkit baru, pada tahun 2018 PT PLN (Persero) Wilayah Sulselrabar akan memiliki cadangan daya 500 MW. Oleh karena itu PLN mengajak investor agar jangan ragu berinvestasi di Sulsel karena listrik surplus dan jaringan semakin andal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: