Menteri Kominfo, Rudiantara mendukung gerakan Siberkreasi yang bekerja sama dengan multistakeholder, mulai dari komunitas pegiat literasi, influencer, juga pemerintah. Ide ini bertujuan mendorong masyarakat agar menciptakan lebih banyak konten positif di internet, mengurangi, dan melawan penyebaran konten negatif serta turut mencerdaskan generasi agar menjadi pelaku internet yang bijak. Kemenkominfo sebagai perwakilan pemerintah mendukung 100% gerakan ini.
SiBerkreasi bergerak lewat beberapa langkah, yaitu mendorong masuknya konten literasi digital dalam kurikulum pendidikan dan pelatihan-pelatihan formal Aparatur Sipil Negara (ASN), mendorong penyebaran konten positif dalam bentuk populer secara meluas di masyarakat, serta mendukung eksistensi dan mendorong lahirnya komunitas, relawan, dan duta konten positif di setiap daerah. Pada kesempatan yang sama, komunitas penggiat literasi digital juga melakukan deklarasi untuk mendukung gerakan ini.
?Dukungan terhadap #Siberkreasi sangat luar biasa. Sampai hari ini sudah ada 37 pendukung utama dan jumlah ini akan terus bertambah dengan cepat. Pendukung tersebut terdiri dari berbagai unsur masyarakat seperti komunitas, akademisi, media, pelaku bisnis, persatuan artis, lembaga pemerintahan, dan sebagainya,? ujar Ketua Umum Gerakan Siberkreasi, Dedy Permadi, di Jakarta, Senin (2/10/2017).
Gerakan #SiBerkreasi juga didukung oleh para pekerja seni, influencer, dan konten kreator seperti Marcella Zalianty, Yosi Mokalu (Project Pop), Marsha Tengker, Dennis Adhiswara, dan masih banyak lagi. Selain diskusi media, hari ini juga diadakan pemutaran video Cek Dulu. Video Cek Dulu merupakan hasil kolaborasi #SiBerkreasi dengan Yosi Mokalu, content creator dari Cameo Project.
Lewat video ini, SiBerkreasi mengingatkan kita untuk lebih cermat dan cerdas dalam mengonsumsi informasi yang beredar di dunia maya. Ajakan untuk Cek Dulu sebuah informasi bisa jadi langkah sederhana untuk melawan peredaran berita palsu (hoax) dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Video bisa menjadi medium yang sangat efektif dalam menyebarkan konten positif.
?Asal niat membuat video itu bukan untuk mencari uang (monetizing), tapi untuk menginspirasi masyarakat,? ujar Yosi Mokalu.
Karya-karya Yosi bersama tim Cameo Project lainnya bisa dilihat di kanal YouTube @CameoProject.
?Karena itulah, kami (Cameo Project) tidak keberatan jika video tersebut diunduh dari kanal YouTube @CameoProject dan disebarluaskan, seperti video KAMI lNDONESlA yang banyak dibagikan di Facebook, chat group, di acara televisi dan acara-acara off-air," tambah Yosi.
#SiBerkreasi juga mengajak warganet dan content creator untuk berbagi kreativitas lewat kompetisi video yang berisi konten positif. Caranya, ikuti #CekDuluVideoChallenge, rekam video kreatif Anda yang bertema internet sehat dengan menggunakan lagu Cek Dulu sebagai backsound.
Grand Launching #SiBerkreasi Fair #SiBerkreasi Fair akan hadir pada 27-29 Oktober 2017 di Jakarta Internasional Expo (JlEXPO), Kemayoran (Lokasi TBC). Festival ini akan diramaikan oleh berbagai diskusi seputar literasi digital dan kegiatan kreatif dari komunitas-komunitas penggiat literasi digital yang bisa diikuti oleh masyarakat luas, terutama anak muda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Advertisement