Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkab Purwakarta Usulkan Tambah 5 Gerbang Tol Baru

Pemkab Purwakarta Usulkan Tambah 5 Gerbang Tol Baru Kredit Foto: Angga Nugraha
Warta Ekonomi, Purwakarta -
Pemkab Purwakarta mengusulkan pembukaan lima gerbang tol di wilayahnya untuk kepentingan kawasan industri di Purwakarta. ?Saat ini, gerbang tol yang sudah ada yakni Gerbang Tol Sadang, Jatiluhur dan Cikampek.
"Kami mengusulkan ada pembukaan lima gerbang tol baru di Purwakarta. Usulan itu sudah diakomodir dalam rancangan perubahan Perda RTRW," ujar Kepala Bappeda Purwakarta, Tri Hartono di Gedung DPRD, Jalan Pramuka Senin (23/10/2017).
Lima gerbang tol itu berada di kawasan industri di Kecamatan Babakan Cikao, Campaka, Cibatu, Sukatani yang juga berkoneksi dengan Kecamatan Darangdan. Khusus kecamatan Darangdan selain terkoneksi dengan kawasan industri Sukatani juga untuk kepentingan wisata.
"Gerbang tol di Babakan Cikao, Sukatani dan Darangdan terintegrasi dengan Tol Purbaleunyi dan Kecamatan Campaka dan Cibatu terkoneksi dengan Tol Cipali," ujar Tri.
Raperda RTRW juga mengakomodir kebijakan nasional pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung yang melintasi Kabupaten Purwakarta. Kebijakan itu mengharuskan setiap daerah yang dilalui kereta cepat mengubah Perda RTRW dengan mengakomodir proyek itu.
"Kereta cepat diakomodir. Bersamaan dengan itu, kami juga akomodir pembukaan gerbang tol yang ada kawasan industrinya," ujar Tri.
Saat ini, pembahasan perubahan Perda RTRW sedang dibahas di DPRD Purwakarta. Pihaknya menargetkan raperda disahkan sebelum pergantian tahun.
Selain itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menambahkan, selama ini aktifitas logistik industri selalu memakan jalan nasional dan jalan lingkunhgan yang berimplikasi pada kerusakan jalan dan terganggunya aktifitas lingkungan. Karena itu, pihaknya juga mengakomodir akses jalan kawasan peruntukan industri.
"Secara global itu bisa menghemat biaya pemeliharaan jalan arteri nasional, provinsi dan daerah karena logistik industri tidak menggunakan jalur umum. Selama ini faktanya jalan umum cepat rusak karena dilalui aktifitas logistik untuk kepentingan industri," ujar dia.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Angga Nugraha
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: