Warta Ekonomi, Makassar -
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Abdillah Natsir, mengaku pihaknya telah menyiapkan strategi khusus untuk menjaga tren positif elektabilitas Nurdin Halid menghadapi Pilgub Sulsel 2018. Bersama parpol pengusung lain dan relawan yang tersebar di 24 kabupaten/kota, pihaknya optimistis mampu memenangkan NH yang berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar pada pesta demokrasi Sulsel.
"Terkait strategi ya pasti ada, tapi tidak bisa dibuka secara gamblang. Intinya, Golkar secara massif melakukan pergerakan dibantu oleh relawan. Golkar juga pastinya memiliki strategi khusus, tapi itu tidak bisa diekspose," kata Abdillah, dalam siaran pers yang diterima Warta Ekonomi, di Makassar, Selasa,?(24/10/2017).
Pergerakan mesin pemenangan NH-Aziz sejauh ini diklaimnya sudah cukup baik. Buktinya, elektabilitas NH-Aziz yang mulanya tercecer di belakang, kini berbalik memimpin merujuk hasil survei beberapa lembaga kredibel, seperti Poltracking Indonesia. Namun demikian, pihaknya tidak ingin cepat berpuas diri dan akan terus menggenjot kinerja tim pemenangan.?
"Pergerakan sudah on the track. Tapi, kita ingin beberapa bulan kemudian bisa lebih progresif lagi," ujar Abdillah yang juga Sekretaris DPD I Golkar Sulsel itu.
Menurut Abdillah, pergerakan Golkar bersama tim pemenangan NH-Aziz senantiasa terencana. Sejak NH mendeklarasikan diri bertarung di Pilgub Sulsel dengan mengantongi restu Golkar, sosialisasi massif dilakukan. Bukan hanya oleh NH, tapi juga oleh para relawan yang senang dengan gagasan Gerakan Bangun Kampung untuk Sulsel Baru.
Abdillah melanjutkan mesin pemenangan NH-Aziz semakin besar dari waktu ke waktu. Hal itu tidak lepas lantaran besarnya antusiasme masyarakat yang ingin bergabung bersama relawan yang ada maupun membentuk komunitas baru. "Dalam seminggu itu, setidaknya ada puluhan titik yang dikunjungi untuk sosialisasi. Baik itu oleh Pak NH atau dari tim pemenangan, termasuk dari Golkar," terangnya.
Menurut Abdillah, NH-Aziz terus membuka ruang bagi parpol maupun masyarakat yang ingin bergabung mewujudkan Sulsel Baru yang lebih sejahtera. Tidak menutup kemungkinan, kata dia, akan ada tambahan parpol pengusung NH-Aziz. Diketahui, saat ini NH-Aziz telah didukung oleh empat parpol. Rinciannya yakni Golkar (18 kursi), PPP kubu Djan Faridz (7 kursi), NasDem (7 kursi) dan PKPI (1 kursi).?
"Untuk parpol pengusung kan sudah ada Golkar, PKPI, PPP (kubu Djan Faridz) dan NasDem. Sudah ada empat parpol yang pasti ke NH-Aziz dan diharapkan masih ada yang menyusul," pungkas Abdillah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement