Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berdayakan Warung, Distribusi Sembako Bisa Lebih Efisien

Berdayakan Warung, Distribusi Sembako Bisa Lebih Efisien Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram menyambut baik dan memberikan apresiasi pada Inkowapi (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia) yang melalui Sahara (Sahabat Usaha Rakyat) meluncurkan program "Gelar 1.000 Agen Sembako". | Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram menyambut baik dan memberikan apresiasi pada Inkowapi (Induk Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia) yang melalui Sahara (Sahabat Usaha Rakyat) meluncurkan program "Gelar 1.000 Agen Sembako".

"Kami menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan Sahara dengan 1.000 agen sembako dan berharap gerakan ini semakin luas. Misalnya, tahun depan bisa jadi 10 ribu agen sembako," ujar Agus usai meluncurkan Gelar 1.000 Agen Sembako di Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Hadir dalam acara itu Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Ketua Umum Inkowapi Sharmila, Kasudin Koperasi UKM dan Perdagangan Jakarta Utara Arfian, perwakilan Kadin, Puskowapi sejumlah provinsi, dan Asosiasi Usaha Menengah Indonesia (AUMI).

Agus berpesan untuk bisa memperluas chanelling gerakan ini, mesti memanfaatkan teknologi online atau e-commerce. "Pasalnya, UKM tanpa IT akan tertinggal. Sekarang, tanpa ruang waktu, jarak, bisnis bisa dilakukan dengan menggunakan e-commerce," katanya.

Selain itu, kerja sama chanelling dengan pihak lain juga perlu diinisiasi. Misalnya, melakukan penjajakan dengan Pertamina dimana pojok SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) bisa dimanfaatkan sebagai pusat distribusi sembako. Berbagai pelatihan juga harus dilakukan agar pemilik warung sembako mulai kenal dengan manajemen dan penge?olaan arus kas dengan baik.

Lebih lanjut Agus Muharram mengatakan bahwa dari sisi pembiayaan, Kemenkop dan UKM memiliki sejumlah program, di antaranya dengan menfasilitasi Wirausaha Pemula (WP) pada 2018 dengan modal maksimum Rp13 juta bagi 1.700 WP yang memenuhi persyaratan.

Selain itu, LPBD-KUMKM (Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) juga akan menfasilitasi WP yang sudah berjalan minimal 2 tahun dengan plafon pinjaman maksimal Rp50 juta dengan bunga 4,5 persen. Juga ada fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimana suku bunganya direncanakan turun menjadi 7 persen pada tahun depan.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap program Gelar 1.000? Agen Sembako yang diinisiasi Inkowapi dan Sahara ini akan menjadi lembaran baru di setiap kecamatan di Jakarta.

"Kita akan berdayakan, khususnya ibu-ibu. Pemprov akan bekerja sama dengan distributor besar untuk bisa mendapatkan alokasi harga barang-barang pokok yang bisa disalurkan melalui jaringan distribusi warung ini," katanya.

Sandiaga mengatakan jaringan yang kuat adalah modal untuk mendapatkan akses pasar yang baru. "Dan hari ini kita lihat ada seribu lebih agen sembako yang saya optimis akan terus bertambah," ujarnya.

Dalam hal pengendalian harga-harga sembako, Pemprov DKI akan bekerja bersama TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) untuk memastikan inflasinya khususnya dari faktor sembako ini tetap terjaga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: