Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembayaran Pajak Kendaraan Via ATM di Makassar Masih Uji Coba

Pembayaran Pajak Kendaraan Via ATM di Makassar Masih Uji Coba Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Samsat I Makassar Selatan, Harmin Hamid, mengatakan sistem pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor alias PKB memasuki era digital. Sesuai petunjuk pemerintah pusat, pembayaran pajak kendaraan di Makassar sudah diarahkan ke sistem non-tunai melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Sistem terbaru itu bahkan mulai diuji coba pada Oktober 2017.?
"Inovasi pembayaran pajak kendaraan via ATM sudah diuji coba terhitung bulan ini. Diupayakan agar bisa segera dilaunching dalam waktu dekat. Sistem pembayaran via ATM sesuai dengan keinginan pemerintah pusat yang sedang menggalakkan Gerakan Nasional Non-Tunai," kata Harmin, Kamis, (26/10/2017).?
Inovasi pembayaran pajak kendaraan via ATM maupun secara debet di Makassar dinamakan 'Electronic Data Capture'. Harmin mengungkapkan sudah ada kesepakatan penerapan sistem tersebut dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel, Bank Sulselbar dan Polri. "Sudah ada perjanjian kerjasama. Tinggal finalisasi sebelum diterapkan," ujar Harmin.?
Dalam praktiknya di lapangan, Harmin menjelaskan masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bisa langsung melakukan transaksi via ATM. Adapun untuk pengesahan dari pajak kendaraan tetap di bawa ke kantor maupun gerai Samsat. Untuk memudahkan masyarakat, pihaknya juga menyiapkan sedikitnya tiga unit mobil Samsat Keliling.?
Lebih jauh, Harmin mengungkapkan meskipun kerjasama pembayaran pajak kendaraan via ATM hanya melibatkan Bank Sulselbar, tapi hampir seluruh perbankan dapat dilayani. "Intinya kalau ada logo ATM Bersama ya bisa tetap melakukan transaksi. Semoga dengan inovasi tersebut, partisipasi masyarakat dalam membayar pajak semakin tinggi," ujarnya.?
Kepala Bapenda Sulsel, Tautoto TR, mengungkapkan penerapan 'Electronic Data Capture' sedang dimatangkan. Untuk tahap awal, kata dia, pihaknya sebatas baru menjalin kerjasama dengan Bank Sulselbar. "Kami terus mempermatang rencana. Rapat-rapat dengan Bank Sulselbar dan pihak kepolisian terus dilakukan,? ujar dia.?
Tautoto mengimbuhkan pada era digital, layanan terhadap masyarakat memang harus diarahkan pada penggunaan teknologi. Membayar pajak, sebut dia, tidak perlu lagi harus datang ke kantor maupun gerai Samsat. "Cukup menggunakan kartu ATM, transaksi bisa dilakukan. Masyarakat juga tidak perlu lagi membayar pajak menggunakan uang tunai yang cukup berisiko."
Tautoto mengatakan inovasi yang digagas pihaknya itu memiliki banyak manfaat. Selain lebih efektif secara waktu, pembayaran pajak kendaraan via ATM juga mampu memperkecil peluang terjadinya pungli. "Bagi orang sibuk bisa membayar pajak kendaraannya saat dalam perjalanan menuju kantor. Kan tinggal singgah sebentar di ATM untuk menyelesaikan kewajiban membayar pajak,? pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: