Kuantitas Cukup Besar, KSP/USP Berpeluang Kembangkan Kerja Sama Antarusaha
Forum Komunikasi Advokasi Kerja Sama Antar Usaha Simpan Pinjam Koperasi digelar di Surabaya, Jawa Timur, sebagai salah satu upaya untuk mendorong pemberdayaan Koperasi dan UKM semakin baik dan berkualitas.?
Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati di Surabaya, Kamis (26/10/2017), mengatakan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi secara kuantitas cukup besar di Indonesia. Namun, pengelolaannya masih relatif sederhana. "Fakta ini sejatinya memberikan peluang bagi KSP/USP untuk dapat mengembangkan kerja sama dengan membangun jaringan kerja sama usaha antarkoperasi dan lembaga pembiayaan lainnya," katanya.
Menurut dia, koperasi perlu bersinergi dalam bentuk kerja sama antarusaha KSP/USP Koperasi sehingga dapat saling mendukung dengan mengoptimalkan keunggulan sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak.
Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM melaksanakan pendampingan jaringan kerja sama antarusaha KSP/USP Koperasi untuk mendukung terbentuknya jaringan kerja sama sehingga dapat meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan KSP/USP. Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama antarusaha koperasi.
Dengan adanya kesepakatan dan komitmen kerja sama antarkoperasi itu diharapkan dapat membentuk sekunder atau pola jaringan lainnya sehingga seluruh KSP/USP Koperasi yang tergabung dalam satu gerakan Jaringan Kerja Sama Antar Usaha KSP/USP Koperasi dapat secara bersama mampu membangun dan mengembangkan usaha untuk mewujudkan usaha simpan pinjam yang sehat, tangguh, dan berdaya saing untuk melayani dan menyejahterakan anggotanya.
Selain itu, database KSP/USP Koperasi yang terbangun secara online akan memudahkan pemerintah pusat dan daerah dalam memfasilitasi dukungan terhadap gerakan KSP/USP Koperasi, baik untuk kepentingan regulasi, pembinaan, pengawasan, pendanaan, dan pengembangan sumber daya.
Hadir pada acara tersebut 20 pengurus KSP/USP asal Jawa Timur dari 7600 KSP/USP yang tersebar di provinsi tersebut. "Berarti kalau komunitasnya yang ribuan ini bisa jadi terbesar di Indonesia," kata Yuana.
Ia menambahkan, pada dasarnya peningkatan akses koperasi ke lembaga keuangan menjadi agenda penting pemerintah.?
"Kami mengapresiasi dan terima kasih ke Pemda membahas berbagai hal yang berkaitan dengan advokasi kerja sama antarusaha simpan pinjam menjadi bag penting pengembangan peran KSP/USP," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement