Ratusan sopir angkutan kota (angkot), tukang ojek konvensional dan tukang becak demonstrasi menolak perubahan trayek angkutan kota dan menolak ojek online?di pendapa Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
"Dari hasil pertemuan antara pengemudi angkot dan Dishub Jember disepakati bahwa dilakukan penundaan terkait penambahan trayek angkutan kota di daerah pinggiran, sehingga proses untuk penambahan trayek tersebut ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Ketua Paguyuban angkot Jember Suwono kepada sejumlah wartawan di Jember.
Menurutnya, penundaan atas penambahan trayek tersebut harus dilakukan karena Kabupaten Jember dinilai masih belum memiliki luas wilayah yang besar, sehingga untuk saat ini dinilai belum saatnya untuk menambah trayek baru.?Ketua Ojek Pangkalan Misyono mengatakan tukang ojek konvensional mengeluhkan sepinya penumpang karena banyak penumpang yang beralih ke ojek daring, sehingga pendapatan mereka menurun drastis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement