- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Izinkan Swasta Jual BBM Kualitas Rendah, YLKI: Langkah Mundur Pemerintah
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai peresmian Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) milik swasta, PT Vivo Energy Indonesia yang diizinkan menjual bahan bakar minyak (BBM) bermutu rendah dengan kadar oktan 88 merupakan langkah mundur yang dilakukan pemerintah.
"Oktan 88 sama dengan Premium yang dijual Pertamina yang saat ini sedang dikurangi konsumsi dan distribusinya. Oktan 88 adalah oktan terendah dan tidak memenuhi standar Euro2," kata Tulus di Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Lanjut Tulus, Padahal standar dunia saat ini adalah Euro4. SPBU di negeri jiran Malaysia bahkan saat ini sudah menjual BBM dengan kadar oktan paling rendah 95.
"Mengapa pemerintah Indonesia malah mendukung SPBU baru menjual BBM dengan oktan 88? Itu tidak konsisten dan langkah mundur. Di saat negara lain berjibaku untuk lolos standar Euro3 dan Euro4, Indonesia masih belum lolos Euro2 karena masih melanggengkan BBM beroktan 88," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan SPBU Vivo di Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (26/10). (VF/Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement