Kinerja bisnis otomotif PT Astra International Tbk (ASII) hingga September 2017 meraih hasil positif. Perseroan mengantongi laba bersih Rp6,6 triliun atau naik 10% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto mengungkapkan kenaikan laba bersih ini ditopang oleh naiknya penjualan mobil dan motor di tengah-tengah terjadinya peningkatan tekanan pemberian diskon di pasar mobil.
Penjualan mobil secara nasional meningkat 3% menjadi 804.000 unit. Penjualan mobil Astra meningkat sebesar 5% menjadi 444.000 unit sehingga menghasilkan peningkatan pangsa pasar dari 54% menjadi 55%.
"Grup telah meluncurkan sembilan model baru dan sepuluh model revamped selama periode ini," kata dia di Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Sementara itu, untuk penjualan sepeda motor nasional tidak mengalami perubahan, yaitu sebanyak 4,3 juta unit. Meskipun demikian, penjualan sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami peningkatan sebesar 2% menjadi 3,2 juta unit. Hal ini? mengakibatkan peningkatan pangsa pasar AHM dari 73% menjadi 75%.
"Sampai September grup telah meluncurkan tujuh model baru dan empat belas model revamped selama periode ini," tambahnya.
Di bisnis komponen, Prijono mengatakan Astra Otoparts mencatat peningkatan laba bersih sebesar 30% menjadi Rp370 miliar. Peningkatan ini didukung oleh pertumbuhan kontribusi dari perusahaan ventura bersama dan entitas asosiasi yang mencatat kenaikan jumlah penjualan.
Untuk diketahui pendapatan Astra pada kuartal III 2017 tumbuh 14% menjadi Rp150,22 triliun dari Rp132,29 triliun di periode yang sama tahun kemarin. Kinerja keuangan Astra ini ditopang oleh lini bisnis utama perseroan, otomotif. Sementara laba bersih grup meningkat 26% menjadi Rp14,18 naik dari sebelumnya Rp11,28 triliun di periode yang sama tahun 2016.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement