Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu (8/11/2017) pagi WIB?karena dolar AS yang menguat mengurangi permintaan terhadap logam mulia.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember, turun 5,80 dolar AS atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 1.275,80 dolar AS per ounce.
Logam mulia telah meningkat hampir satu persen selama sesi sebelumnya, terutama didorong oleh lonjakan harga minyak mentah dan melemahnya dolar AS.
Pada Selasa (7/11), dolar AS berbalik menguat atau "rebound" dengan indeksnya, sebuah ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,23 persen menjadi 94,96 pada pukul 18.08 GMT.
Indeks dolar AS dan emas biasanya bergerak terbalik, karena dolar AS yang menguat membuat emas kurang menarik bagi investor asing yang menggunakan mata uang lainnya.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 30,76 poin atau 0,13 persen menjadi 23.517,66 poin pada pukul 18.18 GMT. Jatuhnya ekuitas telah membatasi penurunan lebih lanjut pada emas berjangka.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 29,5 sen atau 1,71 persen, menjadi ditutup pada 16,94 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Januari berikutnya turun 9,7 dolar AS atau 1,04 persen, menjadi menetap di 925,30 dolar AS per ounce.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement