Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Butuh Dana, Lautan Luas Terbitkan Obligasi Rp650 Miliar

Butuh Dana, Lautan Luas Terbitkan Obligasi Rp650 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan bahan kimia dasar dan khusus, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) berencana melakukan Penawaran Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 senilai Rp650 miliar. Obligasi ini merupakan bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan II senilai Rp1 triliun.

Dalam prosepektus ringkasnya yang diterbitkan hari ini (9/11/2017), Manajemen Lautan Luas menyebutkan bahwa Obligasi yang bakal diterbitkan terdiri dari dua seri yakni Seri A senilai Rp364,5 miliar dan Seri B senilai Rp285,5 miliar. Adapun untuk Seri A yang bertonor 3 tahun, perusahaan menawarkan kupon bunga obligasi di level 9,0%, sementara Seri B yang memiliki jangka waktu selama 5 tahun dibanderol dengan kupon 10,0%.

Dana hasil aksi korporasi ini pasalnya akan dipergunakan untuk modal kerja dalam rangka ekspansi bisnis Perseroan dimasa mendatang. Jika berjalan lancar, rencananya Obligasi ini akan ditawarkan mulai 21-23 November 2017 dan diharapkan bisa tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 29 November 2017.

Dalam hal ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) telah memberikan rating obligasi "idA-" untuk obligasi ini, dimana Bahana Sekuritas, BCA Sekuritas, Maybank Kim Eng Securities, Samuel Sekuritas serta Trimegah Sekuritas Indonesia membantu atau menjadi penjamin pelaksana emisi dengan wali amanat dipegang oleh Bank Mega.

Seperti diketahui, Lautan Luas mewakili lebih dari 100 prinsipal internasional, mendistribusikan lebih dari 1.000 produk kimia, dan melayani lebih dari 2.000 pelanggan dari sektor industri di seluruh Indonesia dan kawasan Asia Pasifik. Untuk mengawasi jaringan distribusinya yang luas, Lautan Luas yang berkantor pusat di Jakarta mengoperasikan lima kantor cabang dan tujuh kantor perwakilan yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Nusantara. Sebuah kantor regional ditempatkan di Singapura guna memantau kegiatan Perseroan di Tiongkok, Thailand, dan Vietnam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: